Habib Luthfi bin Yahya, Pemimpin Para Habaib Zaman Sekarang
Seorang Habib Sepuh dari kota Pasuruan fam Assegaf, menanyakan perihal Alawiyin kepada Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan.
"Bib, sebulan yang lalu saya bermimpi dengan Baginda Rasul. Dalam mimpi itu saya disuruh bertabaruk ke antum oleh Baginda Rasul. Karena pimpinan sadat Alawiyyin di zaman ini adalah Anda ...." tutur Habib dari Pasuruan itu.
Habib Luthfi bin Yahya menjawab, "Ini sebetulnya sulit Bib saya ceritakan. Tapi berhubung antum datang ke sini, semoga menjadi saksi dan semua yang di sini Insya Allah Baginda Rasul pun menyaksikan ini.
"Sebenarnya setahun yang lalu saya didatangi guru-guru Thariqah saya di antaranya Sayyidi Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Sayyidi Syekh Bahaudin Naqsbandi, Sayyidi Syekh Ahmad Rifai, Sayyidi Syekh Abil Hasal As-Sadzili, dan Sayyidi Syekh Ahmad At-Tijani juga Imam-Imam Thariqah lainnya.
"Yang dalam barisan itu berjejer semua Imam Thariqah. Adapun yang paling depan di antara barisan itu adalah Syekh Ahmad At-Tijani. Kemudian dipanggillah saya ke depan barisan tersebut oleh Syekh Ahmad At-Tijani" 'Bib, ini amanat dari kami dan dari Baginda Rasul! (Syekh Ahmad At-Tijani yang memimpin barisan menyerahkan amanat na'lu/Terompah Rasul kepada Habib Luthfi)
Syekh Ahmad At-Tijani berkata: "(Kamu adalah pimpinan Sadati 'Alawiyyin. Kamu adalah Lokomotif bagi semua Thariqah dan tolong jaga Thariqah At-Tijani)
Kemudian Habib Sepuh dari Pasuruan itu bertanya lagi. "Lha berarti nyambung dah Bib mimpi ana itu ?!".
Habib Lutfi menjawab: "(Insya Allah Bib. Rosul pun sekarang sedang bersaksi atas perkataan saya ini dan Anda sekalian yang ada di sini) ".
"Berita ini tidak saya tambahkan dan kurangi, adanya ini penting saya ungkit karena ini amanat yang umum bagi semua. Apalagi yang menyangkut dengan kethariqahan dan ke-Alawiyyan. Insya Allah ini sudah dapat izin dari Abah Luthfi Pekalongan." Demikian catatan Abi Muqorrobin Al Ahabbany.