Haaland dan Mbappe Pewaris Tahta Messi dan Ronaldo
Perhatian pecinta sepak bola dunia saat ini tertuju kedapa dua bintang muda yang saat ini sedang bersinar, yakni Erling Braut Haaland dan Kylian Mbappe. Pemain Borussia Dortmund dan Paris Saint Germain itu menginspirasi kemenangan masing-masing timnya di markas lawan.
Haaland dan Mbappe disebut-sebut sebagai dua pemain yang akan menjadi pewaris tahta Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi, dua mega bintang yang bersaing ketat dalam beberapa gelar individu maupun tim di musim-musim sebelumnya.
Era mereka telah tiba melalui leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kylian Mbappe menjadi inspirator kemenangan 4-1 PSG dari Barcelona di Stadion Camp Nou, Rabu 17 Februari 2021. Bintang Prancis itu mencetak hattrick di depan mata Messi.
Sementara Haaland yang mengaku terilhami penampilan Mbappe memimpin timnya menang 3-2 atas tim Spanyol lainnya, Sevilla, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Kamis 18 Februari 2021 dini hari WIB. Haaland tampil mengesankan dengan aksi-aksinya yang brilian.
Haaland
Liga Champions: 18 gol dalam 13 pertandingan
Bundesliga: 28 gol dalam 31 pertandingan
Musim ini: 25 gol dalam 24 pertandingan
Saat ini Haaland baru berusia 20 tahun. Sebagai pemain dengan tinggi 194 cm, gerakannya tak lambat, bahkan kecepatan larinya membuat pemain belakang lawan kewalahan.
Pemain asal Norwegia ini juga cermat dalam memanfaatkan peluang. Sangat sulit menghentikan pemain yang disebut sebagai monster sangat menakutkan ini.
Hebatnya, meski posturnya tinggi besar, Haaland bukan hanya piawai mencetak gol melalui kepalanya, tapi justru dominan melalui kakinya.
Saat ini, Haaland mengoleksi delapan gol dalam lima pertandingan di Liga Champions musim ini. Artinya, Halaand memiliki rerata 1,6 gol per pertandingan.
Mbappe
Liga Champions: 24 gol dalam 41 pertandingan
Ligue 1: 80 gol dalam 98 pertandingan
Musim ini: 21 gol dalam 29 pertandingan
Saat ini Mbappe baru berusia 22 tahun. Pemain Timnas Prancis ini datang ke Barcelona tanpa dukungan Neymar yang absen akibat cedera. Kesempatan baginya untuk melepaskan diri dari bayang-bayang bintang Brasil itu tak ia lewatkan begitu saja.
Tertinggal lebih dulu melalui gol penalty Lionel Messi, Mbappe mengamuk dengan mencetak tiga gol dari tiga kesempatan yang ia miliki. Ia menunjukkan bahwa dirinya seorang sniper sejati dengan one shot, one kill.
Total, Mbappe saat ini mengumpulkan lima gol dalam enam pertandingan di Liga Champions musim ini. Konsistensinya dalam mencetak gol menjadi modal penting untuk menjadi superstar, menggantikan Ronaldo dan Messi.
Lantas, siapa yang Anda sukai dari kedua penyerang muda dan hebat ini?