H+9 Lebaran, 21 Ribu Penumpang Turun di Stasiun Daop 8 Surabaya
Masa arus balik lebaran 2024 masih berlangsung di stasiun wilayah KAI Daop 8 Surabaya. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 11.00 WIB, terdapat 21.554 pelanggan yang turun di stasiun Daop 8 Surabaya.
"Mayoritas pelanggan yang turun di stasiun KAI Daop 8 Surabaya berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi," terangnya, Sabtu 20 April 2024.
Luqman Arif juga menjelaskan, sebanyak 18.866 pelanggan juga berangkat dari setiap stasiun wilayah KAI Daop 8 Surabaya.
"Untuk detailnya, di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 5.460 pelanggan naik dan 6.428 pelanggan turun. Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 5.460 pelanggan naik dan 6.119 pelanggan turun, dan di Stasiun Malang 2.374 pelanggan naik dan yang turun sebanyak 4.151 pelanggan.
Selama masa arus balik Angkutan Lebaran 2024, mulai 12 hingga 20 April 2024 atau H+1 s/d H+9 lebaran, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 189.366 pelanggan yang berangkat dan 233.646 pelanggan yang turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
"Sedangkan, selama masa angkutan lebaran mulai 31 Maret sampai 21 April 2024, tiket yang terjual hingga saat ini sebanyak 458.379 tiket," jelas Luqman Arif.
Terkait jumlah penumpang yang masih melonjak pada masa arus balik lebaran ini, KAI Daop 8 Surabaya juga mengoperasikan lima kereta tambahan pada 21 sampai 30 April mendatang, untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan yang menggunakan moda transportasi kereta api.
"Adapun lima kereta tambahan tersebut adalah Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi - Gambir, Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng - Malang, Arjuno Ekspres relasi Malang - Surabaya Gubeng, Malioboro Ekspres relasi Malang - Purwokerto, dan Malabar pagi relasi relasi Malang - Bandung," pungkas Luqman Arif.