H-7 Lebaran Wisata Religi Ampel Kembali Hidup
Kawasan religi Ampel Surabaya, dipadati pengunjung jelang lebaran Idul Fitri 1442 H. Dari pantauan Ngopibareng.id sepanjang Jalan Ampel dipenuhi oleh motor dan mobil pengunjung yang terparkir.
Untuk memasuki kawasan wisata religi Ampel saat ini mengunakan pintu utara, jalur masuk dan keluar pun satu arah oleh petugas Satpol PP dan polisi yang berjaga.
Di dalam kawasan Ampel, pengunjung terlihat memadati beberapa toko busana. Pengunjung yang datang ke wisata religi pun memiliki tujuan yang beragam ada yang ingin berbelanja kebutuhan lebaran, berziarah makan atau salat taraweh disana.
Salah pedagang busana di wisata religi Ampel, Abu Bakar menuturkan, sejak satu bulan lalu pengunjung sudah mulai ramai. Traffic pengunjungnya naik terus.
"Ramadhan ini tambah ramai. Omzet penjualanya juga naik terus sampai 70 persen. Ya mulai hidup kembali lha Ampel ini, setelah sebelumnya sempat sepi," ujar pria 40 tahun ini.
Menurut Abu, larangan mudik yang diperlakukan pemerintah sehingga orang luar Surabaya tak bisa masuk. Tak begitu berpegaruh pada omzet penjualan di wisata religi Ampel.
"Ya pengaruh, tapi tidak banyak seperti tahun kemarin. Alhamdulilah tahun ini sudah ramai pembeli," kata Abu kepada Ngopibareng.id.
Ia pun mengatakan, barang- barang yang banyak diburu pengunjung adalah kebutuhan baju lebaran seperti, gamis, baju koko, atau sarung.
Saat ditanya sampai kapan pengunjung akan ramai seperti saat ini, Abu pun tak tahu pasti.
"Sampai kapannya belum tau, karena mulai hari ini wisata religi Ampel akan tutup mulai jam 10 malam," terangnya.
Tak hanya kawasan toko yang ramai, makam Sunan Ampel pun ramai dengan peziarah. Suasana ini pun membuat petugas Satpol PP terus berjaga dan mengingatkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Salah satu pengunjung wisata religi Ampel, Luluk Latifah mengatakan, dirinya datang ke Ampel memang ingin berziarah.
"Niatnya memang mau berziarah, karena ini malam Jumat terakhir di bulan ramadhan," kata Luluk.
Meski disaat pandemi seperti ini, ia pun menggungkapkan, ziarah makam Sunan Ampel merupakan agenda wajibnya saat bulan ramadhan. "Yang penting pakai masker dan patuhi protokol. Niatnya untuk ziarah," imbuhnya.
Selain toko dan makam, masjid Sunan Ampel juga terlihat dipadati jamaah yang melakukan salat teraweh berjamaah.
Advertisement