H-7 Lebaran Ada Peningkatan Konsumsi BBM di Kota Malang
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendeteksi ada peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) H-7 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah jatuh pada awal Mei mendatang. Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, kenaikan konsumsi BBM tersebut dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi. Padahal kondisi ini belum memasuki puncak mudik.
Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29 April 2022. "Tapi sekarang sudah kelihatan, belum puncak mudik sudah ada kenaikan BBM," ujarnya, pada Rabu 27 April 2022.
Meski ada peningkatan konsumsi BBM pada H-7 lebaran ini, Sutiaji menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir sampai melakukan panic buying karena PT Pertamina Regional Malang sudah memastikan ketersediaan dan suplai BBM.
"Kepada masyarakat, tidak usah ada kepanikan, karena semua tersedia, elpiji, bensin, kebutuhan-kebutuhan yang lain," katanya.
Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Malang Raya, Ahmad Ubaidillah mengatakan bahwa kenaikan konsumsi BBM jelang lebaran ini mencapai 15 persen.
"Dari normalnya itu sudah naik sekitar 15 persen. Mulai hari ini sudah menjadi 370 kilo liter per hari. Jadi hal ini sudah kami antisipasi pada H-10 hingga H+10 lebaran nanti," ujarnya.
Untuk mengantisipasi adanya antrean panjang pada saat puncak mudik lebaran nanti, PT Pertamina telah menyiagakan pihak pengamanan dan dibantu oleh kepolisian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Malang.
"Memang kalau ada kenaikan konsumsi BBM ada sedikit antrean. Yang penting stok BBM terpenuhi di semua SPBU," katanya.