H+7 Erupsi Semeru, Status masih Waspada II Warga harus Hati-hati
Aktivitas Gunung Semeru terpantau tenang, pada hari ini atau hari ketujuh pasca terjadi bencana awan panas guguran Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisinya cenderung stabil. Dari laporan Pos Pantau Gunung Api di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, secara visual gunung terlihat jelas.
"Gunung jelas. Asap kawah tidak teramati. Teramati api diam dan sinar api pada waktu visual Gunungapi Semeru jelas," terang Petugas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Yuda Prinardita Pura dalam laporannya.
Sementara aktivitas Gunung Semeru masih dalam Level II (Waspada). Masyarakat tetap diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
"Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," ungkap Yuda Prinardita Pura.
Selain itu, masyarakat juga diimbau menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.
"Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," pungkas Yuda Prinardita Pura.
Advertisement