H-6 Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Malang Meningkat
Memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah yang diperkirakan jatuh pada awal Mei 2022, lalu. Berbagai harga bahan pokok di Kota Malang mulai mengalami peningkatan karena banyaknya permintaan menjelang Lebaran.
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran adalah hal yang wajar. Sebab, masyarakat mulai berbelanja bahan pokok untuk merayakan Idul Fitri, nanti.
"Tadi kami lihat ada ikan asin naik, ikan laut naik. Gula juga ada kenaikan tapi tidak signifikan. Kenaikan signifikan itu di tepung terigu sebesar 20 persen," ujarnya pada Kamis 28 April 2022.
Selain itu cabai rawit dan bawang merah juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 20 persen. Sementara itu untuk beras dan bawang putih tidak mengalami lonjakan harga.
"Daging ayam naik banyak sebesar Rp5 ribu. Namun, telur kenaikannya hanya Rp1 ribu. Untuk ketersediaan minyak goreng alhamdulillah sudah ada yang curah saat ini di pasar-pasar," katanya.
Sutiaji mengatakan bahwa ketersediaan bahan pokok hingga Lebaran nanti dijamin stoknya masing mencukupi permintaan masyarakat. Meski terjadi kenaikan harga hal itu dinilai wajar, karena tidak sampai mengalami lonjakan.
"Setelah kami lihat di lapangan kan wajar. Mengambil keuntungan Rp1 ribu. Semisal harga minyak goreng dari distributor sebesar Rp14 ribu, terus di pasar Rp15 ribu. Itu wajar," ujarnya.
Maka dari itu kata Sutiaji, masyarakat tidak perlu melakukan panic buying menjelang Lebaran ini, karena nantinya akan memengaruhi tingkat inflasi.
"Itu juga akan berpengaruh pada inflasi, tidak ada panic buying. Tidak usah ada kepanikan, karena semua tersedia," katanya.
Advertisement