H-3 Natal, Pengguna Jasa Penyeberangan Ketapang Naik 40 Persen
H-3 Natal, jumlah pengguna jasa Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terus meningkat. Pada H-3 ini, peningkatan jumlah penumpang mencapai 40 persen di banding hari biasa. Peningkatan ini masih didominasi kendaraan yang akan berlibur ke Bali selama masa libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2023.
“Dengan melihat perbandingan kendaraan di tahun 2021 dan 2022 naik sekitar 40 persen sampai H-3 ini, cukup siginifikan,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, M. Yasin, Kamis, 22 Desember 2022.
Data yang dihimpun Ngopibareng.id, pada Kamis ini dari arah Pelabuhan Ketapang tercatat 40.822 penumpang dan 10.086 kendaraan menyeberang ke Bali. Dari arah Pelabuhan Gilimanuk penumpang yang menyeberang ke Banyuwangi sebanyak 41.164 dan kendaaan sebanyak 9.913 unit.
M. Yasin menyatakan, kenaikan sebesar 40 persen itu merupakan kenaikan secara akumulasi dari seluruh jenis pengguna jasa. Kendaraan yang paling mendominasi adalah kendaraan pribadi, disusul roda dua, bus pariwisata dan truk logistik. “Itu urutannya yang mendominasi,” katanya.
Dia memprediksi, puncak kenaikan penumpang sebelum Natal terjadi pada Sabtu, 24 Desember 2022 nanti. Kendati demikian menurutnya, pada Jumat, 23 Desember 2022 esok pihaknya sudah melakukan antisipasi kenaikan penumpang.
“Namun hari Jumat, juga sudah diantisipasi dengan menempatkan personil di buffer zone yakni di terminal Sritanjung dan dari arah jember di dekat SPBU Farly,” katanya.
Penempatan petugas di buffer zone ini untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan atau bahkan stuck di area Pelabuhan Ketapang. Jika ini terjadi, kendaraan yang dari arah Jember diarahkan melewati jalur lingkar lebih dahulu.
“Kalau terjadi stuck di pelabuhan akan putar dulu ke arah barat sampai di sekitar Pelabuhan terurai,” tegasnya.