H-2 Lebaran, Pemudik di Juanda Turun
Jumlah penumpang di Bandara Udara Juanda memasuki H-2 Lebaran Idul Fitri 2019 mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Data yang diperoleh hingga H-3 Lebaran, penurunan jumlah penumpang mencapai 19 persen dari tahun lalu.
Dari data Posko Angkutan Udara Lebaran 1440H/2019, penurunan jumlah penumpang terjadi sejak H-7 lebaran pada Rabu 29 Mei 2019 hingga H-3 pada Minggu 2 Juni 2019.
Rekapitulasi data dari H-7 lebaran hingga H-3 lebaran menunjukkan jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 19 persen. Tahun ini jumlah penumpang dari H-7 hingga H-3 berjumlah 258.705. Sedangkan pada tahun 2018 lalu di medio waktu yang sama berjumlah 319.220 penumpang.
Dampak dari penurunan penumpang juga terjadi dalam jumlah traffic pesawat pada lebaran kali ini. Hingga H-3 jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Juanda berjumlah 1.973. Turun 17 persen dari tahun 2018 lalu yang berjumlah 2.369.
Penurunan juga terjadi di bagian kargo, hingga H-3 lebaran tahun ini, jumlah kargo 1.147.299 KG. turun 44 persen dari tahun lalu yang jumlahnya 2.044.080 KG.
Menurut Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo Ardhi mengatakan bahwa jumlah penumpang saat lebaran tahun ini mengalami penurunan, tetapi grafik penumpang dari H-7 hingga H-3 lebaran terus naik.
“Jadi kalau bicara angka total dibanding tahun 2018, tahun ini mengalami penurunan. Namun dari H-7 lebaran tahun ini hingga H-3 Minggu 2 Juni 2019 kemarin, grafik penumpangnya naik,” ucapnya.
Yuristo tak menampik turunnya harga dikarenakan ada kenaikan harga tiket pesawat di batas ambang bawah, sementara batas ambang atas justru mengalami penurunan.
“Iya ada kemungkinan karena faktor harga. Tapi itu merupakan kebijakan dari maskapai masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya menurunnya jumlah penumpang pasti akan berpengaruh dengan jumlah kargo.
Salah satu penumpang bernama Sazkia yang akan pulang ke Medan mengatakan jika tiket yang dia beli dibanding tahun lalu jauh lebih mahal.
“Tahun lalu saya balik ke Medan bookingnya pada awal puasa, cuma kena 1,1 juta. Tahun ini booking malah sebelum puasa kena 1,8 juta,” bebernya. (faq)