Pemudik Lokal di Wonokromo Masih Landai di H-10

H-10 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H pemudik lokal di Jawa Timur masih landai. Hal ini terlihat di stasiun Wonokromo Surabaya, jumlah penumpang juga belum ada kenaikan.

Hal ini diungkapkan, Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.  Dari data saat ini, belum ada kelonjakan  penumpang lokal. Baik hari libur atau hari kerja jumlahnya tetap sama. "Tanggal 1 Mei sebanyak 1.117, tanggal 2 Mei yang naik dari Wonokromo 1.048 penumpang," ujar Lukman, Senin, 03 Mei 2021.

Lukman menjelaskan, sejak 1 Mei 2021, tujuan KA dari Stasiun Wonokromo menuju ke arah timur dengan KA Sritanjung tujuan Lempuyangan-Banyuwangi dan Probowangi tujuan Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi. Menuju ke Arah barat dengan KA Sritanjung, Dhoho dan KRD.

Meski demikian, ia tak bisa memastikan semua penumpang bertujuan untuk mudik. Sebab, jumlahnya per hari sama dan tak ada peningkatan. "Sehari-sehari memang segitu, tapi kalau weekday memang pekerja yang tiap hari PP dari rumah ke kantor, sedang pas weekend adalah orang yang bepergian," ungkapnya.

Dari pantauan Ngopibareng.id ada beberapa orang di stasiun Wonokromo memang ingin bertujuan mudik, seperti hal ini Sriati yang akan mudik menuju Sragen, Jawa Tengah. "Iya mudik, karena tahun kemarin sudah tidak pulang tahun ini pulang. Karena punya orang tua di rumah yang harus dikunjungi," terangnya sambil menenteng dua tas besar dan satu kardus.

Perempuan 55 tahun ini mengaku, sengaja mudik sebelum tanggal pelarangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah.