Gusdurian Kawal Pemilu 2024, Ini Langkahnya
Jaringan Gusdurian menyiapkan sejumlah langkah untuk menyambut pemilihan umum (pemilu) 2024. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat dapat fokus memilih pemimpin berdasarkan kemampuannya.
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid mengatakan, akan terus mengawal jalannya pemilu 2024. Program pertama adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Dengan pendidikan politik, kata Alissa, masyarakat akan diajarkan untuk memilih pemimpin berdasarkan programnya, bukan karena uang yang diberikan oleh salah satu peserta.
“Jangan memilih pemimpin berdasarkan labelnya, jangan berdasar uang yang dibagikan. Tapi pada kebijakan dan agenda yang ingin diwujudkan,” kata Alissa, di Asrama Haji Sukolilo, Minggu, 16 Oktober 2022.
Kemudian, jaringan Gusdurian nantinya juga akan membuat posko pantauan pemilu 2024, sejak tahun 2023. Agar pihaknya dapat memantau bentuk kampanye yang dilakukan para peserta.
“Ketika kampanye sudah kita perhatikan, kampanye-kampanye berbau kebencian apalagi ajakan melakukan kekerasan itu harus segera diatasi,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah anggota Gusdurian yang ada di KPU maupun Bawaslu juga akan diminta membantu. Yakni, untuk ikut menangani adanya kampanye bernada kebencian.
“Kita tentu akan punya satgas khusus sehingga bisa membina hubungan KPU. Kebetulan ada Gusdurian di Bawaslu dan KPU, kita akan kerjasama dengan mereka sehingga kampanye sentimen bisa direspons,” ujar dia.
Dengan demikian, Alissa berharap pemilu 2024 dapat berlangsung secara demokratis. Dia menakutkan, pemilihan dengan isu kebencian yang pernah terjadi terulang kembali.
“Jangan dibiarkan, karena pemilu selesai bisa saja kebenciannya kadung dalam. Seperti yang terjadi di tahun 2016 di pemilihan Gubernur Jakarta dan pemilu tahun 2019,” tutupnya.