Gus Yaqut Sungkem, Peluk dan Cium Ibu Minta Restu Jabatan Baru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin telah selesai melantik enam menteri baru dan lima wakil menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 23 Desember 2020 pagi.

Salah satu menteri tersebut adalah Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut. Dia menerima jabatan Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Seiring diamanahkan jabatan baru, Gus Yaqut memohon restu, termasuk kepada sang ibu, Nyai Hj Muhsinah Cholil Bisri. Momen penting ini diabadikan akun resmi Twitter Gerakan Pemuda Ansor @Official_Ansor.

"Mohon doa restu Bapak Ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa dilaksanakan dengan Istiqomah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan bagi Bangsa dan Negara," tulis admin akun tersebut.

Dalam video berdurasi 32 detik yang dibagikan, terlihat Gus Yaqut mengenakan setelan jas bewarna hitam dan seorang wanita berhijab putih.  Gus Yaqut duduk bersimpuh di hadapan sang ibu yang duduk di kursi sofa. Putra dari Cholil Bisri ini kemudian memeluk sang ibu dengan penuh kehangatan. Sang ibu pun berkali-kali mencium putera kesayangannya.

Sambil berpelukan, sang ibu terdegar mendoakan Gus Yaqut disertai tangisan haru. "Dongake (doakan) terus ya," harap Gus Yaqut.

"Kaet ndisik rung dadi menteri yo tak dongakno terus. Sesok dadi mentri yo tak dongakno (Dari dulu sebelum jadi menteri ya saya doakan terus, besok jadi menteri ya masih saya doakan)," ucap sang ibu sambil membenarkan posisi jilbabnya.

"Gak usah nangis ta," kata Gus Yaqut mencandai sang ibu.

Selama sang ibu mendoakan putranya, si perekam video dan orang-orang yang menyaksikan momen tersebut turut mengamini doa-doa tersebut.

Usai Gus Yaqut meminta restu sang ibu, giliran istrinya, Eny Retno yang mengenakan busana batik dipadu hijab warna hijau juga melakukan sungkeman, cium tangan, dan cium pipi kiri dan kanan sang ibu mertua. Eny Retno akan mendampingi tugas baru sang suami memimpin Kementerian Agama.