Gus Sholah Wafat, PBNU: Kita Kehilangan Tokoh Panutan
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan belasungkawa atas kepergian Gus Sholah, pada Minggu 2 Februari 2020, usai menjalani operasi jantung. Sejak Januari lalu, Gus Sholah mengeluh mengalami gangguan ritme jantung.
"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji'uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59 WIB," ujar Ketua PBNU Robikin Emhas melalui pesan singkat, Minggu 2 Februari 2020.
Robikin mendoakan agar amal ibadah Gus Sholah diterima di sisi Allah. Dia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Semoga seluruh salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yg ditinggal tabah. Laha Al-Fatihah," katanya.
Robikin mengatakan bahwa masyarakat kehilangan tokoh panutan yang memperjuangkan hak asasi manusia. Robikin berharap agar masyarakat dapat meneruskan perjuangan beliau.
"Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang memimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," jelas Robikin.
Advertisement