Gus Sholah Gelar Kejurda Pencak Silat di Jombang
Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Jawa Timur 2021 resmi dimulai hari ini, Kamis 9 Desember 2021di Pondok Pesentren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang. Sebanyak 393 atlet dari 37 kota/kabupaten bersaing di beberapa kelas baik putra, putri maupun ganda putra, putri, beregu putra, dan beregu putri.
Ketua Pelaksana Kejurda yang juga Wakil Ketua IV IPSI Jatim Sholahuddin menjelaskan, Kejurda kali ini termasuk spesial lantaran hanya melombakan nomor dewasa yang di Puslatda masih belum terisi.
Seperti di kelas H putra tidak dipertandingkan di Kejurda karena Jatim sudah mempunyai atlet di nomor tersebut. Langkah ini dilakukan untuk persiapan PON 2024 mendatang.
"Nomor-nomor yang dipertandingkan di Kejurda ini agak spesial karena nomor yang dipertandingkan adalah nomor dewasa dalam rangka pengisian Puslatda menyongsong 2024 mendatang" jelas Sholahuddin, dikutip dari laman Diskominfo Jatim, Kamis 9 Desember 2021.
Diuraikan, kelas yang dipertandingkan adalah kelas yang belum terisi baik putra putri, misalnya di putra ada 8 kelas A,B,C,D,E,F,J,L dan I, untuk kelas H tidak dipertandingkan karena Jatim sudah punya pantauan di kelas itu. Di kelas putri A,B,C dan ganda ada 6 kelas.
Sementara, dari keikutsertaan peserta hanya Kabupaten Situbondo yang absen mengirimkan kontingennya. Hampir setiap kota/kabupaten mengirimkan atletnya justru secara full tim seperti Sidoarjo, Kota Kediri, Jember, Lumajang dan Bondowoso.
"Dari 38 kota/kabupaten di Jatim, Alhamdullah partisipasinya baik, ada 37 kontingen yang hadir hanya Situbondo yang absen tidak mengirim kontingennya," lanjut pria yang akrab disapa Gus Sholah itu.
Dari hasil kejuaraan ini atlet yang menjadi juara di setiap kelasnya, tidak otomatis bisa memperkuat Jatim di PON 2024 mendatang, namun masih akan ada seleksi lanjutan untuk menyaring kembali atlet potensial.
"Masih ada proses lanjutan, paling tidak untuk even ini Pengprov IPSI tidak kesulitan mencari bibit atlet. Tapi pada tahapan berikutnya masih ada yang perlu diikuti," tambahnya.
Meski berlangsung di Pondok Pesantren, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan kejurda ini. Semua pihak mulai dari SDM di pondok pesantren hingga pengurus IPSI Jatim bersinergi menyukseskan Kejurda Pencak Silat 2021 ini.
Advertisement