Kisah Jokowi-Prabowo Mirip Syailendra-Sanjaya, Kata Gus Muwafiq
Kiai Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) mengatakan, fenomena islahnya Joko Widodo dengan Prabowo Subianto mirip dengan kejadian perseteruan Syailendra dan Sanjaya. Karena itu, menurut Gus Muwafiq, sebagai manusia kita tidak boleh menaruh rasa benci yang terlalu berlebihan.
"Karena bisa jadi rasa benci tersebut sewaktu-waktu berubah menjadi rasa cinta dan saling menyayangi satu sama lain," tuturnya.
Hal itulah, menurut Gus Muwafiq, yang terjadi pada Pilpres 2018. Antara kubu Jokowi dan Prabowo saling membenci.
"Sekarang bisa dilihat Pak Jokowi dan Pak Prabowo jadi kompak satu sama lain," ujarnya saat menyampaikan ceramah dalam rangka Hari Santri di Masjid Raden Pattah Universitas Brawijaya (UB) Malang, pada Selasa 29 Oktober 2019.
Maka dari itu, Gus Muwafiq mengingatkan agar tidak terlalu berlebih-lebihan dalam membenci kubu satu dengan yang lainnya.
"Jangan berlebihan membenci. Bahkan ada yang sampai bilang jika dia yang terpilih, maka tidak ada lagi yang akan menyembah Engkau," tuturnya disambut gelak tawa para jemaah.
Kasus rivalitas Jokowi-Prabowo ini, kata Gus Muwafiq pernah terjadi sekitar pertengahan abad 7 Masehi silam.
Saat itu Indonesia mayoritas memeluk agama Hindu dan Buddha. Kala itu ada dua wangsa besar yakni Wangsa Syailendra memeluk agama Buddha dan Wangsa Sanjaya memeluk agama Hindu. Keduanya saling berebut pengaruh.
"Namun dengan pernikahan Pramodhawardani dari Wangsa Syailendra dengan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya. Di situlah cikal bakal persatuan agama Hindu-Buddha," ucap Kiai asal Sleman, Yogyakarta tersebut.
Maka menurut Gus Muwafiq, jangan heran jika melihat Jokowi dan Prabowo yang dulunya berseteru saat ini malah bersatu.
Diketahui, setelah bertarung dalam Pilpres 2018, perseteruan Jokowi dan Prabowo yang berlangsung sejak 2014, lalu akhirnya mereda pada tahun 2019 ini.
Hal itu menyusul Prabowo Subianto yang diangkat menjadi Menteri Pertahanan RI di Kabinet Indonesia Maju, pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019 - 2024.
Advertisement