Gus Mus: Cinta Rasulullah, Kita Mengikuti Jejaknya Tanpa Lelah
KH Ahmad Mustofa Bisri mengingatkan, pentingnya kita berpegang pada tali Allah Subhanahu wa ta'ala dalam hidup. Mengamalkan ajaran Islam dengan ibadah dan amal saleh.
"Dengan mencintai Allah, kita bisa beribadah dengan bergairah. Dengan mencintai Rasulullah, kita bisa mengikuti jejaknya tanpa lelah. Dengan mencintai sesama, pergaulan kita bisa menjadi indah. Dengan mencintai keluarga, bisa tercipta kehidupan yang bahagia dan sakinah. Dengan mencintai pekerjaan, apa yang kita kerjakan bisa menjadi ringan dan mudah."
Demikian renungan Gus Mus, panggilan Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibiin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, pada Jumat 2 Oktober 2020.
"Orang yang paling dicintai Rasulullah SAW dan paling dekat kedudukannya dengan beliau di Hari Kiamat kelak,* bukanlah orang yang paling banyak ilmunya; bukan yang paling rajin ibadahnya; atau yang paling tinggi pangkatnya, tapi: *orang yang paling baik akhlaknya." (Dari Hadits Nabi)
Gus Mus berpesan, "Bila kita tidak atau belum mampu menampilkan keindahan agama kita melalui perilaku kita, setidaknya janganlah sampai kita mencemari 'wajah'nya."
Advertisement