Gus Muhdlor Deklarasi Prabowo, Usai Rumah Dinas Digeledah KPK
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) deklarasi Santri Nderek Kiai Prabowo-Gibran di Ponpes Progresif Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024.
Deklarasi ini dihadiri sekitar puluhan ribu lebih relawan dan simpatisan pasangan Prabowo-Gibran yang bertempat di parkir selatan ponpes.
Turut hadir dalam deklarasi yakni KH Agoes Ali Masyhuri pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat, KH Asep Saifuddin Chalim pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, dan Bupati Gresik Fandy Ahmad Yani.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo mengatakan, semua santri di Sidoarjo mendukung Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
"Yang pantas melanjutkan pembangunan Indonesia maju adalah Prabowo-Gibran," ujar Gus Muhdlor.
Ia mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Dia juga berpesan kenapa harus Prabowo-Gibran, karena santri Sidoarjo nderek kiai.
"Kami berpesan kenapa harus Prabowo-Gibran, karena santri Sidoarjo derek kiai," jelas Gus Muhdlor.
Sementara itu, KH Aria Muhammad Ali mengatakan, keluarga besar Bumi Sholawat rencananya bakal menghadiri acara tersebut. Baik yang diluar daerah sekaligus tuan rumah.
"Keluarga besar Bumi Sholawat baik dari Sidoarjo, Gresik, Tuban, Pasuruan, Mojokerto, Jombang insyaallah akan hadir semua mendukung dan deklarasi untuk pasangan Prabowo-Gibran," kata pria yang akrab disapa Gus Aria tersebut.
Dia juga menegaskan, puluhan kiai dan ulama-ulama lainya juga turut hadir dalam acara tersebut. Termasuk juru kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Banyak juga para Kiai dan alim ulama yang turut hadir. Bu Khofifah juga nanti akan mendampingi pak Prabowo," ungkapnya.
Gus Aria menambahkan, deklarasi itu merupakan wujud dari dukungan keluarga besar Bumi Sholawat dalam memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di Sidoarjo.
Sebelumnya, rumah dinas Gus Muhdlor digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini terkait kasus dugaan korupsi insentif pajak untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Gus Muhdlor memerintahkan ASN kooperatif selama pemeriksaan penyidik KPK. Ia sendiri dijadwalkan pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat 2 Februari 2023.