Gus Miftah Mundur, Jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo hanya 46 Hari Belum Gajian
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Gus Miftah menyampaikan pernyataannya itu di Pondok Pesantren miliknya, Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat 6 Desember 2024. Keputusannya mundur dari jabatan di pemerintahan, setelah dirinya melakukan perenungan dan sesuai dengan isi hatinya.
“Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah.
Keputusannya mundur bukan atas tekanan siapapun, termasuk riuhnya dunia maya karena video viralnya dengan penjual es teh. Ada juga petisi "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" di change.org.
Gus Miftah mengutip surat Ali Imran ayat 26. Dia juga tampak sedikit terisak saat membacakan keputusannya itu.
“Bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," imbuh sahabat Deddy Corbuzier.
Gus Miftah mengaku belum menerima gaji dari negara. "Saya dianggap menjadi pejabat baru satu bulan setengah, artinya sampai hari ini pun saya belum menerima gaji dari negara," ujar dia.
Advertisement