Gus Miftah Hadir di Gang Dolly Ngaji dan Shalawatan
Gus Miftah Maulana Habiburrahman dari Jogjakarta kini populer berdakwah di dunia malam, diskotek dan tempat-tempat lokasi pelacuran. Kali ini, Gus Miftah akan hadir di bekas kompleks lokalisasi Dolly, pada Rabu 9 Oktober 2019, pukul 19.00 WIB.
Gus Miftah tampil dalam acara menyambut Hari Santri 2019, yang digelar Lembaga Kesejahteraan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU) Jawa Timur. Acara itu bertajuk "Gang Dolly Ngaji dan Bershalawat" di kawasan Putat Jaya Surabaya, dimeriahkan juga Gus Wahid bersama komunitas Shalawat Ahbabul Musthofa.
Menurut Mohammad Hidayatullah, sekretaris panitia acara tersebut, dalam acara tersebut akan menghadirkan pembicara juru dakwah yang mulai kondang, Gus Miftah Maulana Habiburrahman dari Jogjakarta.
"Ya, dengan kehadiran Gus Miftah ada harapan bagi warga Dolly dan sekitarnya untuk makin meningkatkan kesadaran beragama dan bermasyarakat," tutur Hidayatullah, Selasa 8 Oktober 2019.
Menurut Hidayatullah, pihaknya sedang melakukan kontak dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismahari agar bisa hadir di tengah masyarakat dan publik Gus Miftah di lokasi pengajian.
"Dalam pandangan kami, termasuk yang disampaikan dr Ivan Rofian, Ketua LKK NU Jatim, Wali Kota Surabaya mempunyai andil besar dalam membangun kawasan Dolly dari citranya sebagai pusat lokalisasi pelacuran hingga praktik prostitusi itu ditutup," tuturnya.
Selain penampilan Gus Miftah, pada kesempatan itu akan ditampilkan Gus Wahid dari Jogjakarta, yang terkenal dengan komunitas Shalawat Ahbabul Musthofa.
Tentang Gus Wahid ini, menurut Hidayatullah, adalah idola para Syekhermania setelah Al Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf dari Solo. Setiap shalawat yang dibawakannya, pasti membuat trenyuh setiap jamaah yang hadir di acara tersebut.
Contoh, saat lagu Turi Putih dilantunkan, Gus Wahid mampu membawakannya dengan irama langgam. Karena, Gus Wahid sebelumnya dikenal pernah berkecimpung di campursari.
Gus Wahid pun sangat fasih dalam membawakan Shalawat Al Madad, suluknya bisa membuat bulu kuduk merinding. Vokalis Ahbabul Musthofa idola para Syekhermania Muslimah, ini memang dikenal mempunyai suara yang menawan, paras tampan. Sehingga, Gus Wahid menarik perhatian kaum hawa.
Peringatan Hari Santri, tepatnya setiap tanggal 22 Oktober. Di Jawa Timur, PWNU Jatim bersama seluruh cabang menggelar serangkaian acara dan kegiatan di tingkat masing-masing. Mulai dari pengajian, shalawatan, pawai dan istighotsah serta resepsi peringatan Hari Santri pada tanggal tersebut.
Dalam waktu dekat, pada 12 Oktober 2019, pukul 12 WIB, di aula lantai 3 kantor PWNU Jawa Timur digelar "Ngaji Mahasantri Milenial". Menghadirkan KH Bahauddin Nursalim asal Rembang. Gus Baha', panggilan akrabnya, akan didampingi KH Ahmad Reza Zahid, Wakil Ketua PWNU Jatim yang juga Pengasuh Pesantren Mahrusyiyah Lirboyo dan Gus Kautsar dari Pesantren Al-Falah Ploso Kediri.