Gus Miftah dan Ustadz Syam Soroti Nasib Para Pekerja Holywings
Polemik promosi alkohol gratis untuk pembeli bernama Muhammad dan Maria berujung pada penutupan 12 bar dan restoran Holywings di Jakarta. Disusul kemudian sejumlah daerah juga menutup outlet yang saham terbesar dimiliki oleh pengacara Hotman Paris dan artis Nikita Mirzani.
Hal ini tentu berakibat kepada para karyawan sebanyak 3.000 orang yang kehilangan pekerjaan. Manajemen Holywings terpaksa merumahkan karyawan, imbas dari pencabutan izin Holywings di sejumlah daerah di Tanah Air.
Hotman Paris mengatakan, sebanyak 2.850 orang karyawannya beragama Islam. "Kondisi tersebut dipastikan Holywings tidak menistakan agama dalam bisnis ini," ungkapnya.
Nama Muhammad Dimuliakan dalam Islam
Gus Miftah menjelaskan makna dan bagaimana nama Muhammad dimuliakan dalam Islam.
"Terkait kemarahan soal nama Muhammad, saya bacakan satu maqolah dari Imam Malik, 'Tidaklah di sebuah rumah ada yang bernama Muhammad mendapat keberkahan yang sangat banyak.' Artinya apa? Sekadar nama saja itu sangat berpengaruh, karena 'Kamu nanti di hari kiamat akan dipanggil berdasarkan namamu dan nama bapakmu.' Maka perbaikilah namamu, dan salah satu nama yang baik adalah nama Nabi Muhammad SAW," kata Gus Miftah.
"Makanya kenapa banyak orang Islam memberikan nama dengan Muhammad, karena supaya mendapat keberkahan dari nama Muhammad," tegasnya.
Melihat pemasangan promo gratis satu botol miras untuk pemilik nama Muhammad dan Maria dikatakan Gus Miftah adalah bentuk main-main. Gus Miftah sangat menghargai para pihak yang mengambil jalur hukum.
"Ini ada satu pihak dianggap main-main dengan nama Muhammad. Kalau saya secara pribadi menghargai teman-teman yang ambil langkah hukum, meski ada yang di luar itu. Bahwa nama Muhammad tidak bisa untuk main-main. Diposting malam Jumat dan kenapa jualnya nama besar dalam agama, Muhammad dan Maria?" beber Gus Miftah.
Nasib Karyawan
Gus Miftah juga memberikan nasihat soal ketakutan nasib para pekerja Holywings. Menurutnya, rezeki yang sudah ditentukan Allah SWT.
"Banyak, termasuk pemiliknya segala macam. Nasib karyawan bagaimana dong? Nah itu saya bilang bahwa kita nggak boleh meragukan rezeki. Jangan sampai kita 'MTS' musyrik tanpa sadar, musyrik tanpa sadar itu adalah ketika dia mengatakan, 'Besok saya makan apa?' Itu namanya meragukan kekuasaan Allah SWT," ucapnya.
"Mungkin ini cara Allah agar teman-teman Holywings mendapatkan pekerjaan yang lebih halal. Tapi, kita jangan meragukan (rezeki), itu kan caranya Allah," tegas Gus Miftah.
Ustadz Syam: Selamat dari Gaji Haram
Penceramah Syamsuddin Nur Makka atau Ustadz Syam menyoroti nasib karyawan Holywings diketahui melalui akun Tik Tok bernama @syams_elmarusy. "Actually, nasib mereka membaik karena Allah menyelamatkannya dari pekerjaan dan gaji yang haram. Semoga Allah beri ganti yang lebih baik dan halal," ungkapnya.
Penceramah acara Islam Itu Indah di Trans TV itu mengingatkan soal hukum miras yang menyebabkan keburukan. "Orang yang minum, melayani, menemani, dan seterusnya, semua dapat keburukan dari khamr," sambungnya.