Gus Jaddin - Arismaya Daftar Calon Bupati Jember Jalur Independen
Cucu Almarhum KH Achmad Siddiq, Muhammad Jaddin Wajad resmi mendaftar sebagai calon Bupati Jember 2024 jalur perseorangan. Pria yang akrab disapa Gus Jaddin menjatuhkan pilihannya kepada Arismaya Parahita sebagai wakilnya.
Seluruh berkas persyaratan diserahkan ke KPU Jember, pada Minggu, 12 Mei 2024, menjelang pendaftaran ditutup. Salah satu berkas yang diserahkan adalah bukti dukungan sebanyak 142.458 yang tersebar di 31 kecamatan di Jember.
Gus Jaddin mengatakan, dorongan warga Jember agar mencalonkan diri melalui jalur independen, tidak terlepas dari kondisi sosial politik Kabupaten Jember. Sejauh ini kalangan pesantren menilai ketokohan kiai hanya dimanfaatkan meraup suara setiap pilkada Jember.
Sampai saat ini, sudah dua periode Jember memiliki wakil bupati seorang kiai. Namun, sumbangsih terhadap pengembangan pesantren dan umat belum terasa.
Hal itu dikarenakan, peran kiai sebagai wakil bupati tidak memiliki kapasitas dalam perumusan kebijakan. Atas kondisi itu, masyarakat Jember dari lapangan santri menginginkan kiai sebagai bupati.
Warga kemudian secara sukarela memberikan dukungan. Selain secara mandiri, warga yang tergabung dalam sebuah komunitas juga berjibaku mencari dukungan untuk Gus Jaddin.
"Ada warga secara mandiri dan dari sejumlah komunitas membantu mencari dukungan. Sehingga dalam waktu dua bulan syarat minal pendaftaran jalur independen terpenuhi," kata Gus Jaddin, dikonfirmasi Senin, 13 Mei 2024.
Sejumlah komunitas ada yang membawa 5 ribu dukungan, bahkan ada yang 10 ribu dukungan. Data tersebut kemudian seleksi agar tidak terjadi sata ganda.
Seleksi data pendukung selesai pada Minggu, 12 Mei 2024 pukul 11.00 WIB. Setelah itu langsung menuju ke Kantor KPU Jember, di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari.
Alasan Maju Jalur Independen
Sejatinya, Gus Jaddin menginginkan maju melalui jalur partai politik. Sebab, partai politik telah terbukti sebagai instrumen dalam mewujudkan pemerintahan yang ideal.
Namun, jalur yang memungkinkan sampai sejauh ini hanya jalur independen. Sehingga tidak ada pilihan lain lagi.
"Sebagai manusia biasa, saya pribadi menilai yang lebih ideal adalah melalui partai politik. Karena mesin politiknya sudah ada. Mereka sudah lama berkecimpung di dunia politik," tambahnya.
Karena itu, meskipun mendaftar jalur independen Gus Jaddin masih membuka komunikasi dengan partai politik.
Proses Pemilihan Wakil
Jauh hari sebelumnya, Gus Jaddin telah menyiapkan tokoh untuk mendampinginya dalam Pilkada Jember 2024. Namun, karena sebuah alasan, calon yang sudah disiapkan itu mundur.
Gus Jaddin bersama tim akhirnya harus mencari pengganti. Hingga akhirnya terpikirkan nama Arismaya Parahita pensiunan ASN Pemkab Jember.
Gus Jaddin kemudian menawarkan kepada Arismaya. Arismaya sempat kaget, karena sebelumnya memang belum pernah ada komunikasi terkait pencalonan jalur independen.
Setelah mendapatkan restu keluarga, Arismaya Parahita bersedia mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Jember dari Gus Jaddin.
" Sama sekali tidak terpikir terkait wakil, kebetulan beliau (Arismaya Parahita) juga pensiun, sehingga tidak diperlukan izin," pungkasnya.
Calon Independen Tunggal
Sementara itu, Anggota KPU Jember Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu Achmad Susanto mengatakan, KPU membuka pendaftaran calon independen sejak tanggal 8-12 Mei 2024. Sampai batas berakhir, hanya Gus Jiddan - Arismaya yang mendaftar melalui jalur independen.
Pasangan calon perseorangan itu telah mengunggah syarat pencalonan ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) perseorangan. Yang bersangkutan juga sudah menyerahkan formulir model B yang berisi tentang nama pasangan calon dan sebaran dukungan.
Sesuai dengan ketentuan, jumlah dukungan calon perseorangan untuk calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada Jember minimal sebanyak 128.195 orang atau minimal 6,5 persen dari daftar jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sejumlah 1.972.216 orang. Dukungan tersebut harus tersebar merata minimal di 16 kecamatan dari total 31 kecamatan di Jember sesuai dengan syarat ketentuan.
Selanjutnya KPU Jember akan melakukan tahapan verifikasi administrasi. Selanjutnya juga akan melakukan verifikasi faktual.
"Tahapan selanjutnya kita akan melakukan verifikasi administrasi dilanjutkan verifikasi faktual. Kami akan turun ke lapangan untuk memverifikasi dukungan masyarakat yang diberikan kepada pasangan calon perseorangan," pungkasnya.