Gus Iqdam Tutup Kampanye Pilbup Blitar, Pesan Jangan Bully di Medsos
Mubaligh milenial yang naik daun, Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam, mengimbau pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Rijanto dan Becky Herdiansyah berhenti melontarkan perundungan (bully) melalui media sosial (medsos).
Pesan itu disampaikan pendakwah asal Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, kabupaten Blitar, Jawa Timur itu saat memberikan sambutan kampanye akbar terakhir jelang masa tenang Pilkada serentak di Lapangan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu 23 November 2024.
“Satu pesan saya, dieling-eling nggih Persatuane dijogo. Sing rukun (diingat-ingat ya persatuannya dijaga, yang rukun),” tegasnya.
“Pokok e dijogo, ini kampanye Kabupaten Blitar sudah berakhir, sudah berakhir balek neh, sing rukun! Guyup, stop berita hoaks, stop mengadu domba, stop bully, mencaci, Blitar kudu makmur. Kudu ayem kudu tentrem,” sambungnya.
Gus Iqdam lalu menyebut beberapa penyanyi yang menghibur para pendukung Rijanto-Becky antara lain Ariwida Putri, Zavin Nisa, Sinta arsinta, dan Atersen. Gus Iqdam berjanji, setelah momen ini ada kesempatan untuk mengundang artis nasional.
“Jalukmu sopo, munio (mintanya siapa artisnya, ngomong saja),” ucap dia.
Gus Iqdam lantas curhat saat mendapatkan peringatan berupa surat imbauan dari Panwascam Srengat saat pengajian rutin di ST Pusat Desa Karanggayam, beberapa waktu lalu.
“Gus Iqdam ora keno ditegur! Aku dudu ASN (Aparat Sipil Negara). Gus Iqdam ngaji ora dibayar negoro. Dadi lek enek sing negur Gus Iqdam berarti ora paham, sekolah e kurang duwur, dolane kurang adoh. Ngopi ne kemblotongen (Gus Iqdam tidak bisa diperingatkan! Saya bukan ASN. Gus Iqdam mengaji tidak dibayar oleh negara. Jadi kalau ada yang menegur Gus Iqdam berarti tidak paham, sekolahnya kurang tinggi, pencari hiburannya kurang jauh. Pendidikannya kurang tinggi, ngopinya kemblotongen),” pungkasnya.