Gus Ipul Tutup 8 Puskesmas Pembantu (Pustu) Ditutup
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kembali menyampaikan penutupan fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Pasuruan, akibat meroketnya angka penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan.
Setelah Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Kota Pasuruan ditutup, kini Gus Ipul kembali mengumunkan ada delapan puskesmas pembantu (pustu) di Kota Pasuruan yang juga ditutup.
Salah satu pertimbangannya adalah kurangnya tenaga kesehatan (nakes). Banyak nakes yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Dari catatan Satgas, ada 39 nakes yang bertugas di puskesmas atau pustu ini terpapar.
"Kami terpaksa melakukan penutupan sejumlah pustu, ada lonjakan kasus yang belum berhenti dan belum bisa dikendalikan. Sedangkan nakes kami banyak yang sudah terpapar Covid-19," katanya, Kamis 8 Juli 2021.
Gus Ipul mengatakan, mulai hari ini, delapan pustu ini sudah tidak beroperasi sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, termasuk pulihnya para nakes yang saat ini sedang berjuang melawan Covid-19.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengaku akan mempercepat rekrutmen relawan kesehatan yang nantinya membantu Satgas Covid-19 untuk menangani penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan.
"Ini akan kami lakukan percepatan rekrutmen relawan. Kemungkinan ada tambahan kuota relawan kalau kemarin kan hanya 21 relawan. Ini akan kami sesuaikan dengan kebutuhan tenaga kesehatan," tandas dia.
Setelah rekrutmen selesai, kata Gus Ipul, rencananya mulai senin depan, jam pelayanan di puskesmas akan ditambah. Rencananya, puskesmas akan tetap melayani sampai malam.
"Ini sedang kami upayakan agar ada tambahan tenaga kesehatan. Kalau kondisinya seperti sekarang, pelayanan tidak maksimal. Makanya akan kami maksimalkan agar pelayanan bisa normal dan maksimal," pungkasnya.