Gus Ipul Turun Langsung Beri Bantuan Makanan Korban Banjir Sampang
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan anggaran Rp50 miliar untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Sampang. Anggaran tersebut sudah dialokasikan di tahun ini, dari total kebutuhan untuk penanganan banjir Sampang sebesar Rp500 miliar.
"Kalau Sampang ingin berkurang secara signifikan banjirnya dibutuhkan minimal Rp500 miliar. Sementara untuk tahap awal anggaran yang sudah ada Rp50 miliar atau hanya sepuluh persen dari total kebutuhan," kata Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat meninjau banjir di Kabupaten Sampang, Kamis (9/2).
Selain Rp50 miliar dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat tahun ini juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp8 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan tanggul, pintu air, dan rumah pompa.
"Itulah beberapa prioritas penanganan banjir di Sampang. Kalau itu dilakukan nilainya lebih dari Rp500 miliar. Dananya ada, akan kita bangun secara bertahap," kata dia.
Menurut Gus Ipul, banjir rutin di Sampang terjadi karena wilayah Kota Sampang yang berada pada topografi minus 0,8 meter di bawah permukaan laut. Sehingga bila daerah hulu Sungai Kemuning terjadi hujan sedang pada saat bersamaan air laut pasang, maka banjir pasti terjadi.
Karena itu, pemerintah berkomitmen menangani persoalan banjir Sampang secepat mungkin agar banjir yang belakangan ini terjadi hingga 16 kali dalam setahun bisa segera teratasi.
"Pemprov Jatim dengan Pemkab Sampang juga terus berjuang untuk memperoleh bantuan dari pusat. Ini menjadi fokus pemerintah. Mudah-mudahan tahun depan tersedia anggaran yang cukup untuk mengatasi banjir," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul minta Dinas PU Pengairan dan pemerintah kabupaten memiliki program prioritas yang signifikan untuk mengurangi banjir di Sampang. "Paling tidak bisa mengurangi 10-20 persen banjirnya. Kita ingin tahun depan dan seterusnya ada tambahan lagi. Paling tidak jika terjadi banjir, dampaknya bisa cepat surut dan tidak terlalu tinggi seperti sekarang," kata Gus Ipul.
Sementara itu, dalam kunjungannya kali ini, Gus Ipul mengapresiasi masyarakat Sampang dan Pemkab Sampang yang tanggap terhadap bencana banjir. Pemkab Sampang memiliki teknologi yang canggih untuk bisa mengirim peringatan kepada masyarakat pada 10 jam sebelum terjadi banjir.
Dengan demikian masyarakat bisa sigap menghadapi banjir. "Alhamdulillah beberapa tahun terakhir tidak ada korban jiwa atas terjadinya banjir di Sampang," kata dia.
Mengenai penanganan kesehatan di Sampang, Gus Ipul menjelaskan, Pemprov menyiapkan posko kesehatan dan dokter. Tujuannya agar masyarakat yang terdampak banjir ini bisa memperoleh pengobatan yang cepat.
Gus Ipul yang didampingi Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono dan Kepala BPBD Sampang meninjau beberapa titik banjir seperti Kelurahan Dalpenang Kecamatan Kota Tidak hanya meninjau, rombongan yang menggunakan perahu karet tersebut memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang terdampak banjir. (wah)