Gus Ipul membuka resmi pergelaran wayang kulit Ki Anom Suroto di Alun-alun Trenggalek Jumat (25/8) malam ini. Begitu didaulat sambutan, Gus Ipul langsung memuji, "Trenggalek... luar biasaaahhhh...!!!." Spontan ribuan pengunjung bertepuk tangan. Hadir di kursi deretan depan Bupati Trenggalek Emil Dardak, Wabup Gus Ipin, Forpimda, SKPD dan sejumlah pejabat undangan lain. Pujian Gus Ipul ini diberikan terhadap animo masyarakat Trenggalek yang luar biasa memadati Alun-alun Trenggalek. Diperkirakan lebih 20-an ribu penonton tumplek-bleg di Alun-alun Trenggalek. "Bersama Bupati Emil Dardak dan Wabup Gus Ipin, Trenggalek maju pesat," ujarnya. Suara riuh tepuk tangan terdengar dari penjuru Alun-alun. Menurut Gus Ipul, wayangan ini adalah seni tradisional yang jadi kebanggaan bangsa Indonesia. "Gak onok lah nang Vietnam wayangan. Ini milik kita. Wayangan ini hiburan bagi segala umur. Banyak tuntunan yang bisa diitiru," katanya. Lanjut Gus Ipul, wayangan mampu mempersatukan segala lapisan masyarakat. "Sing duwe duek karo sing gak duwe duek kumpul di sini. Kita doakan abah Ki Anom Suroto sehat dan panjang umur," pungkasnya. Koor "Aaminnnn" pun bergemuruh. Malam ini Ki Anom Suroto membawakan lakon Dwuoroko Binangun. Ini adalah puncak Hari Jad Kabupaten Trenggalek yang bekerjasama dengan ngopibareng.id dalam gelar seni budaya Pesona Tlatah Jawa-timuran (PTJ) Ngopi Bareng Gus Ipul 2017. Kegiatan disponsori Kapal Api dan motor Honda MPM. (dmr)