Gus Ipul: Teladani Kedermawanan Rasulullah
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju serta banyaknya faham faham yang jauh dari akidah membuat banyak masyarakat merasa kebingungan, hingga mudah dipengaruhi oleh fitnah.
Oleh karena itu, kepada ummat muslim terutama kepada orang tua harus terus memperkuat akidah sesuai ajaran Rasulullah SAW agar terhindar dari pengaruh negatif.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan ini saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW bersama keluarga besar H. Kiemas Abdulrachman di Gunung Anyar Surabaya, Minggu, 18 November 2018.
Ia mengatakan, akidah harus dijaga sebagai bentuk dalam membentengi diri, keluarga dan ummat. Pada zaman yang seperti ini, banyak orang menggunakan akidah yang salah untuk mencapai tujuan yang tidak tepat.
Paham akidah, lanjutnya juga sering digunakan untuk memecah belah ummat. Terlebih, kemajuan teknologi menjadikan seseorang dapat dengan mudah terprovokasi melalu media sosial yang sangat cepat perkembangannya.
Guna mengatasi hal tersebut, Gus Ipul sapaan akrabnya minta kepada ummat agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Tak hanya itu, bimbingan dari kiai dan ulama sangat dibutuhkan guna memberi ilmu pengetahuan dan agama secara tepat.
“Maka, yang bisa memfilter akidah sesorang adalah ummat muslim sendiri yang beriman sesuai arahan dari kiai, ulama dan ustad kita,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Gus Ipul berharap agar semua masyarakat khususnya ummat muslim dapat meningkatkan kepedulian antar sesama atau yang dikenal dengan sikap dermawan. Menurutnya, sikap dermawan tidak harus dengan melakukan hal hal yang besar. Melainkan dengan hal kecil yang tujuannya bisa saling berbagi kepada masyarakat.
“Kita harus mampu meniru sikap Rasulullah SAW yang dermawan kepada ummatnya. Tidak harus dengan yang besar tapi hal hal kecil yang sangat bermakna yakni bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.(man)