Gus Ipul Spontan Menangis Bertemu Lansia, Ini yang Terjadi...
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendadak menangis sebelum memberi sambutan di acara Hari Lansia ke-25, Selasa 22 Juni 2021 pagi di Gedung Gradika, Kota Pasuruan.
Gus Ipul tampak meneteskan air matanya. Bahkan, ia membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk bisa memulai sambutannya. Ia tampak mengusap air matanya dengan tisu beberapa kali.
"Saya menangis bukan karena sedih. Saya menangis karena terharu," kata Gus Ipul saat memberi sambutan di hadapan puluhan lansia yang hadir dalam acara ini.
Ia mengaku terharu karena teman-teman paduan suara RSUD dr Soedarsono Purut Kota Pasuruan berusaha keras membahagiakan para orang tua. Ini sebuah perjuangan yang layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan.
"Saya juga berbahagia, karena lansia kita yang hadir dalam acara ini adalah lansia yang punya semangat, lansia yang bisa menjadi contoh tidak mudah putus asa, dan bisa menghadirkan kebahagian di tengah kita," katanya.
Hal itulah yang membuat mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini terharu. Para lansia ini benar - benar terlibat. Mereka bukan hanya sekadar hadir, menonton, mereka juga mengapresiasi, tepuk tangan, usul dan lainnya.
"Terus terang saya ingat orang tua saya. Saya terbawa suasana. Yang muda mengasihi yang tua, yang tua begitu sayangnya kepada yang muda. Ini sesuatu yang harus disyukuri bersama," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga meminta doa kepada para orang tua ini agar bisa membawa Kota Pasuruan menuju Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni warganya).
"Sebagai orang tua, saya ingin meminta doa dan restu agar bisa mewujudkan Kota Pasuruan menuju Kota Madinah. Salah satu instrumen di dalamnya adalah memperhatikan para lansia," lanjut Gus Ipul yang disambut tepuk tangan.
Sebuah daerah bisa disebut sukses dalam pembangunan, kata Gus Ipul, salah satunya ketika berpihak dan memperhatikan nasib lansia, perempuan dan anak. Jika tiga kelompok itu tidak diperhatikan, maka belum sukses.
"Kami akan berpihak dan memberikan perhatian khusus kepada lansia. Saat ini, kami sedang membuat data, para lansia ini backgroundnya apa, keahliannya apa. Kami ingin lansia tetap produktif," pungkas dia.