Gus Ipul Sebut Tiga Faktor Kemenangan Jokowi di Jatim
Beberapa lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandi.
Menanggapi hal ini, salah satu Ketua PBNU Jatim Saifullah Yusuf mengatakan ada tiga hal yang membuat Jokowi menang. Bahkan, Gus Ipul sapaan akrabnya menyebut dari hasil quick count, perolehan suara Jokowi di Jatim mencapai 65 persen.
"Ada tiga hal yang buat Pak Jokowi menang, pertama karena kinerja Pak Jokowi yang memang cukup bagus," kata Gus Ipul di Surabaya, Kamis 18 April 2019.
Sementara kedua, Gus Ipul menilai kemenangan Jokowi juga karena suara dari NU. Menurutnya, NU solid dalam memenangkan Jokowi lantaran melihat sosok Kiai Ma'ruf Amin.
“Yang kedua, NU Solid, karena pemersatunya ada Kiai Ma'ruf di dalamnya," imbuhnya.
Untuk yang ketiga, Gus Ipul mengatakan di Jatim banyak tokoh lokal yang turut serta menghimpun suara untuk Jokowi. "Ini juga karena kinerja tokoh-tokoh lokal, siapa saja? banyak tokoh lokal, tapi tidak bisa saya sebutkan satu persatu," lanjut Gus Ipul.
Mengenai hasil Pilpres ini, Gus Ipul mengajak masyarakat untuk menghargai apapun hasilnya. Pasalnya, perolehan suara ini merupakan keputusan rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS.
"Kita hargai masyarakat yang berbondong-bondong ke TPS, bahkan ngantre berjam-jam di beberapa tempat semua dilalui dengan penuh keceriaan dan tanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu, Gus Ipul pun mengucapkan selamat untuk Jokowi dan Prabowo. Dia mengatakan kedua tokoh ini telah mendapat banyak dukungan dari rakyat.
“Sukses untuk Pak Jokowi, Sukses untuk Pak Prabowo yang telah mendapatkan dukungan luar biasa dari rakyat. Saya tentu merasa bahagia khususnya Jatim bisa berlangsung dengan aman," ucap Gus Ipul.
Mantan Wakil Gubernur Jatim ini pun berharap situasi di Jatim tetap kondusif untuk ke depannya. Terlebih, kedua kubu memiliki sosok ulama yang bisa mendinginkan masyarakat.
"Saya rasa di dua-duanya ada ulama. Di kubu Pak Prabowo ada ulama, di kubu Pak Jokowi juga gitu. Insyaallah kalau ulama kumpul akan bisa mendinginkan suasana dan menjadi panutan, akan diikuti umatnya," kata dia. (man)