Gus Ipul Rangkul Seluruh LSM Ajak Ikut Tangani Pandemi
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak LSM dan Ormas membangun kesadaran masyarakat untuk menekan angka penularan covid-19 di daerah.
Maraknya berita bohong atau hoak yang disebar lewat mulut ke mulut atau beredar bebas di chat ponsel menjadi kendala pemerintah daerah untuk memaksimalkan penanganan covid-19. Padahal, upaya tersebut diperlukan untuk mengubah level PPKM di Kota Pasuruan.
Penjelasan itu disampaikan Gus Ipul saat bertemu dengan kalangan LSM dan ormas seKota Pasuruan, Jumat (20/8/2021) di Gedung Kesenian Darmoyudo.
"Untuk menyukseskan program pemerintah dalam penanganan covid–19 terutama program vaksinasi, kami butuh dukungan semua pihak. Apalagi di luar sering beredar berita hoak, "ujar Gus Ipul.
Pemerintah Kota Pasuruan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarkat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk turut serta membangun kesadaran masyarakat Kota Pasuruan dalam program vaksinasi.
"Jangan sampai masyarakat takut vaksinasi karena percaya berita bohong yang diterima. Oleh karena itu, kami mohon bantuan rekan LSM dan ormas untuk membantu menyampaikan pentingnya vaksin," kata Gus Ipul saat membuka acara Jambore Ormas dan LSM peduli penanganan Covid-19 itu.
“Kami ingin mengajak semua kalangan untuk ikut terlibat menangani Covid-19 di Kota Pasuruan,” imbuh Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, tanpa kesadaran dan dukungan banyak pihak, mustahil vaksinasi di daerah berhasil. Gus Ipul menerangkan pihaknya memacu agar pelaksanaan vaksinasi di Kota Pasuruan berjalan maksimal, dan ternyata antusias masyarakat cukup bagus untuk melakukan vaksinasi. Itu terbukti dari vaksin yang telah habis dan sekarang sudah diterima vaksin dosis kedua.
"Kami imbau para RT, RW, lurah, dan Camat untuk melakukan pendekatan humanis pada masyarakat supaya mau divaksin. Tapi, alhamdulillah antusias warga cukup bagus di Kota Pasuruan," jelas Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyampaikan bahwa kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan kasus pasien yang meninggal karena Covid-19 terus menurun di Kota Pasuruan. Angka statitstik BOR di RSUD dr. R. Soedarsono juga menurun.
Gus Ipul mengungkapkan dalam penanganan Covid-19 masih ada tantangan yang harus di hadapi bersama yakni masih adanya masyarakat yang termakan isu-isu hoak terkait vaksin maupun virus Covid-19. Sehingga, membuat masyarakat tidak percaya dengan keberadaan virus Covid-19 ataupun tidak percaya dengan manfaat vaksin Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah.
“Saya berharap peran ormas untuk ikut serta menyadarkan masyarakat. Agar ketika nanti vaksin sudah tersedia, mereka mau untuk diberikan vaksin,”pungkasnya.
Jambore ini dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan, Wakil Walikota Pasuruan, Jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah serta perwakilan dari LSM dan Ormas di Kota Pasuruan. Tujuan dilaksanakan jambore tersebut salah satunya untuk mengakrabkan masyarakat dengan program-program Pemerintah Kota Pasuruan.