Gus Ipul-Puti kembali Bocorkan Tiga Program Unggulannya
Persiapan menuju digelarnya Pilgub Jatim terus berjalan. Pagi ini, Minggu 18 Februari 2018, para pasangan calon (paslon) akan mengikuti kampanye damai di Maspion Square, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Kampanye tersebut juga akan menjadi ajang komitmen bersama bagi kedua paslon untuk saling menjaga suasana kondusif di Jatim.
Momen tersebut dimanfaatkan oleh pasangan calon gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) untuk kembali membocorkan sejumlah program untuk mengatasi persoalan utama Jawa Timur. Ada tiga program yang akan mereka luncurkan. Yakni, PKH (Program Keluarga Harapan) Super, Mas Metal (Masyarakat Melek Digital), dan Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata).
PKH Super diciptakan untuk melengkapi Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikembangkan Presiden Jokowi. Kata super dibubuhkan demi memberi tambahan-tambahan layanan. Yakni, pemberian modal usaha untuk perempuan miskin melalui Jalin matra Plus, pemenuhan gizi untuk masyarakat miskin, dan Kartu Jatim Sehat bagi keluarga yang belum terlindungi jaminan kesehatan nasional.
Sementara itu, Mas Metal merupakan komitmen Gus Ipul-Mbak Puti untuk melahirkan inovasi-inovasi digital di berbagai bidang. Antara lain pertanian, kelautan, pendidikan, dakwah, kesehatan, perdagangan, dan industri. Caranya dengan memperluas jaringan internet di Jawa Timur, memperluas literasi digital di masyarakat, hingga meningkatkan partisipasi publik untuk pengawasan tata kelola pemerintahan bersih dan transparan berbasis digital.
Seribu Dewi diluncurkan untuk memperkuat pariwisata dan mencorong terciptanya ratusan ribu lapangan pekerjaan baru. Pasangan Gus Ipul-Mbak Puti berkomitmen untuk menciptakan 1.000 desa wisata baru berbasis budaya, alam, reliji, agro, dan maritim. Juga memfasilitasi kelompok sadar wisata (pokdarwis) dengan pelatihan manajerial, digital marketing, dan akses modal usaha.
Ini berarti sudah delapan program yang diluncurkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Sebelumnya, lima program dengan nama-nama kreatif dan menarik sudah mereka ungkapkan. Yakni, Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madin Plus Berkelanjutan.
Dan momen deklarasi kampanye damai yang digelar di Maspion Square akan menjadi ajang bagi pasangan yang didukung PDI Perjuangan, PKB, PKS, Gerindra, tersebut untuk menampilkan delapan programnya sekaligus. Delapan program itu akan diarak dan ditampilkan dalam poster-poster. Setiap program akan ada ikon dan logonya sendiri.
“Program-program ini kita tampilkan seperti sebuah rombongan kontingen di ajang olahraga. Maknanya, ini perayaan kegembiraan berpolitik. Program-program ini dihidupkan dengan cara-cara seperti ini agar lebih dekat dan mendapat perhatian masyarakat. Terutama kaum muda,” kata ketua pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti Hikmah Bafaqih.
Selain delapan program tersebut, pasangan Gus Ipul-Mbak Puti juga sudah menyiapkan atraksi seni. Yakni nasyid, qasidah, dan flash mob yang diiringi jingle Kabeh Sedulur yang sudah banyak dikenal masyarakat. Nasyid akan dibawakan dari kader, relawan, dan simpatisan PKS sedangkan qasidah akan ditampilkan oleh para santri. Lebih dari 250-an orang akan dilibatkan untuk menampilkan keseluruhan rangkaian penampilan Gus Ipul-Mbak Puti.
Sementara itu, Gus Ipul-Mbak Puti sendiri dijadwalkan akan berangkat dari posko pemenangan menuju Maspion Square sekitar pukul 08.00. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin akan memberikan sambutannya pada pukul 09.25 dilanjutkan dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo). Setelah itu, tim dari pasangan Gus Ipul-Mbak Puti akan menampilkan atraksi keseniannya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pernyataan komitmen damai sekaligus pelepasan burung merpati.
“Semoga acara berjalan lancar. Dan semoga pernyataan komitmen damai ini juga menjadi komitmen untuk berkampanye dengan cara yang santun, terhormat, dan beretika. Bukan dengan black campaign. Situasi kondusif Jatim adalah tanggung jawab bersama,” kata Hikmah.(wah)