Gus Ipul Perintahkan Prokes Ketat di Seluruh Pasar Tradisional
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) perintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan terapkan protokol kesehatan ketat di seluruh pasar tradisional.
Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di lingkungan pasar. “Prinsipnya,sesuai dengan arahan pak Wali (Gus Ipul) kami mengikuti dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Yanuar, Jumat, 25 Juni 2021.
Penerapan prokes ini ada beberapa macam. Pertama, kata Yanuar, penyekatan di pintu - pintu masuk pasar. Menurutnya, jumlah pintu masuk pasar dibatasi.
"Misalnya, awalnya ada enam pintu, sekarang hanya ada dua pintu saja. Kami buat one gate system. Prinsipnya, hanya memudahkan pengawasan," katanya.
Dia menerangkan, untuk mengantisipasi kerumunan di pintu masuk, pihaknya menyiapkan petugas yang akan selalu stand by berjaga.
"Mereka mengatur arus lalu lintas. Selain itu, petugas juga akan memeriksa pengunjung atau pedagang pasar. Mulai penggunaan masker, hingga pengecekan suhu badan," urainya.
Selain itu, di setiap pintu masuk, lanjut Yanuar, pihaknya menyiapkan tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya.
"Setelah aktifitas pasar selesai, antara pedagang dan pembeli kembali ke rumah, kami keliling melakukan penyemprotan disenfiktan," tambahnya.
Menurut dia, ada juga petugas yang keliling pasar di jam jam tertentu untuk mengecek prokes. Jika ada pedagang atau pembeli pasar tidak bermasker dan berkerumun, akan diingatkan.
"Tapi, allhamdulillah, antara pedagang dan pembeli, tingkat kesadarannya untuk mematuhi prokes sudah tumbuh. Tapi tetap kami kontrol," jelasnya.
Selain itu, ia menyebut, pihaknya sudah membuat satgas COVID-19 di Pasar. Anggotanya 15 orang di masing - masing pasar di Kota Pasuruan.
"Mereka yang bertugas untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya mematuhi prokes untuk menekan angka penyebaran COVID-19, " pungkasnya.