Gus Ipul Perintahkan Penyenprotan Disinfektan Menyeluruh
Mulai hari ini, Jumat, 2 Juli 2021, Pemerintah Kota Pasuruan kembali menggiatkan penyemprotan disinfektan menyeluruh ke seluruh kawasan. Penyemprotan dilakukan untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mulai hari ini, penyemprotan dilakukan dua kali pagi dan sore,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Jumat, 2 Juli 2021 siang.
Penyemprotan dilakukan dengan melibatkan mobil pemadam kebakaran (PMK) serta tim dari BPBD. Mereka berkeliling kota pukul 09.00 WIB pagi serta pukul 14.00 WIB.
Disinfektan yang disemprotkan jenis clorin, yang diyakini mampu membunuh virus yang ada di jalanan atau di pagar-pagar rumah warga.
Penyemprotan akan dilakukan terus hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penyemprotan dilakukan dengan masuk ke jalanan kampung serta di jalan raya yang ada di Kota Pasuruan. Penyemprotan menyeluruh kali ini dilakukan di 34 kelurahan se Kota Pasuruan.
Beberapa kantor layanan publik seperti kantor kelurahan dan kantor kecamatan juga ikut dilakukan penyemprotan disinfektan.
Gus Ipul mengatakan selain penyemprotan disinfektan, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga harus terus dilakukan.
Penerapan PPKM Darurat yang segera akan dilakukan juga perlu dukungan penuh masyarakat terutama dukungan tokoh dan para ketua RT/RW.
"Informasi sekecil apapun dari RT itu sangat berharga. Informasi RT menentukan kecepatan penanganan COVID-19 di Kota Pasuruan. Bertindak lebih cepat lebih baik," kata Gus Ipul.
Gus Ipul pun mengaku kecolongan saat warga Trajeng rombongan berangkat ziarah. Tidak ada laporan yang masuk dari RT, RW ataupun Lurah, bahkan Kecamatan saat keberangkatan.
Setelah dua minggu kemudian, kasus itu ditemukan. Ada laporan dua warga meninggal yang positif COVID-19. Setelah itu, Pemkot melakukan tracing dan testing. Hasilnya banyak yang positif COVID-19.
"Informasi dari Pak RT atau Bu RT ini akan menentukan pola penanganan COVID-19. Semakin cepat disampaikan, maka semakin cepat pula penanganannya. Makanya, informasinya sangat membantu," jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengajak semua pihak untuk saling peduli, saling mengingatkan, saling membantu, dan mengambil langkah strategis di wilayahnya masing - masing.
"Prinsipnya, kami ini menyelamatkan kesehatan masyarakat dan ekonomi masyarakat. Ini yang sedang kami lakukan menyelamatkan kesehatan masyarakat. Mari ikut berpartisipasi," tambahnya.
Gus Ipul menerangkan, jika kesehatan masyarakat terjaga dan bisa dikontrol, Pemkot akan mulai menyiapkan kebijakan yang bisa menyelamatkan ekonomi masyarakat dengan ketentuan yang berlaku.