Gus Ipul : Pembangunan Jembatan Baru Ploso Jombang akan Dipercepat
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendorong percepatan pembangunan Jembatan Baru Ploso Jombang sehingga bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi akibat rusaknya Jembatan Lama Ploso.
Jembatan Baru Ploso sendiri dibangun tepat di sebelah Jembatan Lama Ploso yang kini mengalami kerusakan sehingga hanya bisa dilalui kendaraan dengan muatan sumbu terberat maksimal 8-10 ton. Padahal jembatan ini dulunya bisa menahan beban kendaraan hingga 20 ton.
"Tadi Pak Luhut sudah menelpon langsung Kementerian Pekerjaan umum agar segera melakukan penyelesaian pembangunan fisik jembatan Baru Ploso," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai mendampingi Luhut Bindar Pandjaitan meninjau Jembatan Ploso, Selasa (21/3/2017).
Luhut dan Gus Ipul sendiri berada di Jembatan Ploso sepulang dari berkunjung di Pesantren Shidiqiyah Ploso. Ribuan jamaah Pesantren Shidiqiyah juga kerap harus memutar karena jika ada acara di pesantren, jembatan lama selalu penuh.
Kerusakan Jembatan Lama Ploso ini sebenarnya juga sudah diantisipasi dengan membangun Jembatan Baru yang telah dilakukan sejak lima tahun lalu. Bahkan saat ini, tiang-tiang jembatan juga telah kokoh berdiri.
Dari hasil pembicaraan antara Luhut dan Menteri PU, kata Gus Ipul, telah disepakati untuk segera menyelesaikan pembangunan Jembatan Baru Ploso dengan panjang jembatan 400 meter dengan dana Rp125 miliar.
Pembangunan diharapkan bisa dimulai akhir 2017 sehingga pada tahun 2018. Dengan adanya Jembatan Baru Ploso, diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu.
Untuk membangun Jembatan Baru Ploso sendiri, Pemerintah Kabupaten Jombang juga telah selesai melakukan pembebasan lahan sisi utara sungai Brantas; sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan segera melakukan pembebasan lahan di sisi selatan sungai dengan anggaran Rp60 miliar.
"Nanti dana untuk pembebasan lahan akan dimasukkan PAK (perubahan anggaran keuangan) APBD 2017," kata Gus Ipul.
Sekadar diketahui, akibat kerusakan yang terjadi di Jembatan Lama Ploso, kendaraan besar seperti bus dan truk kini memang harus memutar lebih jauh sehingga tidak efisien. Meski rusak, namun dari hasil kajian teknis menunjukkan jika Jembatan Lama Ploso masih mampu bertahan hingga 20 tahun kedepan. (wah)
Advertisement