Gus Ipul Pacu Sertifikasi Aset Pemkot Pasuruan
Banyak temuan aset daerah Kota Pasuruan, Jawa Timur, yang belum disahkan menjadi salah satu catatan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Menanggapi catatan tersebut, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memacu percepatan sertifikasi aset pemerintah daerah.
Gus Ipul didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah, dan Kepala Perangkat Daerah mengikuti rapat koordinasi bersama KPK dan Kanwil BPN Jawa Timur secara virtual di Media Command Centre Kota Pasuruan, Kamis 5 Agustus 2021.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa, Deputi Bidang Koordinasi Supervisi KPK Heri Muriyanto, dan pihak lainnya. Gus Ipul mengungkapkan, pihaknya memang fokus untuk segera menyelesaikan masalah aset yang menjadi catatan dalam LHP BPK.
"Dari catatan LHP BPK dan dari koordinasi dengan KPK memang diminta untuk segera menyelesaikan masalah aset. Ini yang mengganjal opini LHP BPK bagi Kota Pasuruan," ujar Gus Ipul.
Setelah mengikuti rapat koordinasi tersebut, Gus Ipul berkomitmen untuk menyelesaikan sertifikasi aset Pemkot tahun 2021. Adapun aset-aset itu adalah 200 bidang dari 667 bidang. Kantor Pertanahan (Kantah) akan menyediakan ruangan sebagai kantor bersama Pemkot dan Kantah. Hal ini merupakan bentuk upaya untuk mempercepat proses pencapaian target sertifikasi.