Gus Ipul : Ngopi Jadi Gaya Hidup, Ekspor Kopi dari Jatim Capai US200 Juta Dolar
Surabaya : Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan saat ini ngopi tidak sekadar minuman melainkan sudah menjadi sebuah gaya hidup. Bahkan event tentang kopi dan ngopi saat ini juga telah menjamur di berbagai kota bahkan hingga ke pelosok pedesaan.
Di Jawa Timur sendiri, event tentang kopi berskala nasional dan internasional juga sering diadakan. Salah satunya adalah East Java Coffee Show 2017 yang digelar di Supermall Pakuwon Surabaya, dan dibuka secara langsung oleh Gus Ipul, pada Kamis 21 September 2017.
"Saat ini ngopi itu gaya hidup. Orang selalu mengajak ngopi, meski yang dipesan ketika di cafe adalah es teh," kata Gus Ipul dalam sambutannya ketika membuka East Java Coffe Show 2017.
Peminat kopi juga terus meningkat. Tidak hanya dalam negeri, penikmat kopi di seluruh penjuru dunia juga meningkat. Bahkan nilai ekspor kopi dari Jawa Timur terus mingkat. Untuk tahun 2016 yang lalu, tercatat ekspor kopi dari Jawa Timur mencapai US200 juta dolar.
Kopi Indonesia, saat ini juga tercatat menjadi penyumbang terbesar ketiga setelah Brazil dan Kolombia. Sementara di Indonesia sendiri, Kopi dari Jawa Timur adalah salah satu kopi utama yang digemari industri kopi maupun restoran dan cafe.
"Kita akan terus tingkatkan terutama produk dari para petani, supaya mereka tidak hanya meningkatkan kuantitas tapi juga menjaga kualitas dan cita rasa khas kopi Jawa Timur," kata Gus Ipul.
Majunya industri kopi di Jawa Timur juga tak lepas dari banyak bermunculan barista-barista berkelas dari Jawa Timur. Mereka ini muncul seiring banyaknya bahan kopi berkualitas dari Jawa Timur. "Surabaya saat ini bahkan memiliki barista yang pernah tercatat menjadi nomor tiga dunia sebagai barista terbaik saat perlombaan di Cina," kata Gus Ipul.
Sementara itu Tjahjono Haryono, Ketua Apkrindo Jatim mengatakan kehadiran kedai kopi atau coffee shop saat ini terus tumbuh. Jawa Timur kini menjadi sentra utama kopi karena daerah sepanjang Pantai Selatan Jawa Timur memiliki kebun kopi yang cukup andal dan memiliki citarasa tinggi.
"Saya berharap para petani kopi bisa terus menjaga cita rasa yang dihasilkan serta perusahaan kopi dan cafe bisa turut memperkenalkan kopi Jatim agar lebih terkenal lagi," ujarnya. (wah)
Advertisement