Gus Ipul Minta Kuota Haji Jatim Ditambah
Surabaya : Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengharapkan antrian calon jemaah haji bisa dipercepat menjadi 10 tahun dengan meminta tambahan kuota.
"Saat ini jemaah Jatim harus mengantri lama dan saya sangat berharap kuota terus ditambah," ujar Gus Ipul di sela-sela memberangkatkan sebanyak 445 jemaah calon haji kloter 39 yang berasal dari Kota Malang, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu 9 Agustus 2017.
Meski begitu, secara umum proses pemberangkatan jemaah calon haji tahun ini relatif lancar. Hingga saat ini sudah ada 35 ribu lebih jemaah dari Jawa Timur yang diberangkatkan melalui embarkasi Surabaya.
Gus Ipul juga memastikan seluruh visa untuk jemaah gelombang satu juga sudah beres. Visa untuk gelombang dua dalam waktu dekat juga akan selesai dicetak dan siap dibagikan kepada para calon jemaah.
Dari catatan yang ada, untuk keberangkatan tahun ini, jemaa tertua tercatat berusia 90 tahun sebanyak 12 orang. Sedangkan jemaah termuda tercatat berusia 18 tahun.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga berpesan kepada para calon jemaah haji untuk turut mendoakan agar kondisi Jawa Timur tetap adem.
Sementara itu, Wakil Ketua PPIH bidang Kesehatan Embarkasi Surabaya dr Zainul minta para jemaah mewaspadai cuaca ekstrim Arab Saudi yang mencapai 50 derajat.
Suhu yang cukup ekstream sertidaknya akan berakibat fatal, bahkan bisa menyebabkan jemaah meninggal dunia. Karena Panas yang menyengat, otomatis akan menganggu pusat suhu di otak.
Menurut dia, jika suhu terlalu ekstrim maka regulator otak yang mengatur suhu akan kacau. "Imbasnya, badan terasa lemas, haus, suhu badan meningkat dan menyebabkan heat stroke yang berujung pada terjadinya gangguan pernafasan," kata dia.
Karenanya, PPIH selalu menyarankan para jemaah selalu menghindari terpapar sinar matahari di lingkungan terbuka. Terutama ketika berada di Arafah dan Mina, karena dua tempat ini, merupakan padang yang luas yang tentunya berbeda dengan di Makkah dan Madinah yang sudah banyak ditumbuhi gedung bertingkat yang bisa digunakan berteduh. (wah)