Gus Ipul minta Kades Ciptakan Pemerintah Bersih, Efektif dan Efisien
Lamongan: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta Kepala desa (Kades) bisa menciptakan Pemerintah desa bersih, efektif dan efisien. Sebab Kades adalah penentu keberhasilan pembangunan desa, dan bersentuhan secara langsung dengan rakyat.
“Pengaruh pemimpin sangat penting dalam perubahan dan pembangunan desa, termasuk kades yang dipilih langsung oleh rakyat. Apalagi, saat ini desa telah mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan diatur dalam UU. No. 6 Tahun 20014,” terang Gus Ipul pada acara Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang P-APDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kab. Lamongan, di Hotel Grand Mahkota, Lamongan, Kamis (16/3).
Gus Ipul menambahkan, melalui penerapan UU No. 6 Tahun 2014 mengenai penyelenggaraan pemerintah desa, Kades telah ditingkatkan perannnya, serta diberi anggaran dana desa. Namun demikian, dalam pengelolaan dana desa setiap Kades harus memperhatikan aturan yang berlaku. Maka, Pemprov telah melakukan pelatihan terkait pengelolaan keuangan pada Kades dan Sekder di seluruh Jatim.
“Pemerintah desa yang bersih juga harus ditunjang tertib administrasi sesuai ketentuan atau hukum yang berlaku. Hal ini untuk mencegah agar Kades dan perangkatnya tidak sampai tersangkut masalah yang tidak dikehendaki khususnya terkait hukum,” terangnya.
Selain itu, Gus Ipul meminta, Kades bisa menggerakkan perekonomian di desanya. Sebab untuk mewujudkan kemajuan ekonomi dibutuhkan kreatifitas seorang Kades, yang mengetahui dengan detail potensi desanya. Apalagi, saat ini pemerintah pusat tengah menggalakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Keberadaan BUMDes harus bisa dioptimalkan untuk mendatangkan keuntungan dan manfaat sebesar-besarya untuk masyarakat desa. Konsep yang digunakan nantinya dengan membuat alternatif pembiayaan, sehingga tidak hanya mengandalkan APBD atau APBN,” tambahnya.
Gus Ipul tak lupa berpesan agar Kades fokus pada dua hal yakni menghadirkan SDM yang unggul dan pembangunan infrastruktur desa. Dalam menciptakan SDM unggul harus diwujudkan melalui pendidikan berkualitas yang berbasis pada karakter dan akhlak. Sedangkan dalam hal pembangunan infrastruktur, Kades dan jajarannya supaya berkoordinasi dan berkomunukasi dengan pemerintahan diatasnya baik kecamatan dan kabupaten/kota. (*)