Gus Ipul Minta Ansor Tabayun ke Ustaz Somad
Mantan ketua umum GP Ansor dua periode Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta pengurus GP Ansor dan Banser tabayun serta mengklarifikasi pada Ustaz Abdul Somad. Ansor dan Banser harus berada di titik tengah dan tidak terlalu masuk ke sisi personal seseorang.
"Ansor dan Banser itu tidak bicara orang tapi bicara aqidah, sopan-santun dan bicara kebangsaan. Membela Ulama Kiai dan berada di tengah. Silakan pimpinan Banser dan Ansor bisa tabayun silaturahmi dengan Ustaz Abdul Somad," kata Gus Ipul ketika ditemui di kantor wakil gubernur Jawa Timur, jalan pahlawan Surabaya, Rabu 5 September 2018.
Gus Ipul berharap pimpinan Ansor dan Banser tidak mudah terprovokasi dan mengumbar statemen di media yang berujung kesalah pahaman.
Pernyataan Gus Ipul ini sekaligus mengingatkan pernyataan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang mengkritik ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dianggap pro Khilafah.
Yaqut mengaku telah menemukan bahwa UAS terkait dengan gerakan Hizbut Tharir Indonesia (HTI) sejak tahun 2013.
"Sudah sejak 2013 kami temukan ada keterkaitan UAS dengan HTI," kata Yaqut Selasa 4 September 2018.
Menurut Gus Ipul, tabayun dengan Ustaz Abdul Somad penting dilakukan sehingga kesan Ansor dan Banser menghalangi dakwah UAS bisa diluruskan.
"Tabayun penting karena jangan sampai ada kesan Ansor dan Banser seakan menghalang-halangi Ustaz Somad berdakwah, ini tidak baik. Saya yakin Ustaz Abdul Somad cinta NKRI," kata Gus Ipul.
Ke depan Gus Ipul juga berharap pimpinan Ansor dan Banser mengedepankan kalimat yang santun ketika menyikapi persoalan publik. "Sebisa mungkin hindari diksi yang mengesankan Ansor dan Banser arogan lebih-lebih jika itu ditujukan pada anak bangsa," kata Gus Ipul.(man)