Gus Ipul Lantik Pejabat di Pasar, Dagangan Mbok Mi ikut Laris
Pelantikan pejabat di lingkungan pemerintah daerah biasanya identik dengan ruangan mewah dengan pendingin ruangan. Tetapi, hal tersebut tidak berlaku saat pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan dan enam pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, yang digelar Sabtu, 12 Juni 2021, petang.
Kopi Mbok Mi Laris Manis
Mereka dilantik di Pasar Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang memang aktifitas jual beli di sana dilakukan malam hari. Selain menjadi hal yang baru, pelantikan sedikit nyeleneh itu memang baru pertama kali dilaksanakan di Kota Pasuruan.
Namun, karena hal itu juga sejumlah pedagang mengaku omsetnya naik lipat. Salah satunya Mbok Mi yang sehari-hari berjualan mi instan dan kopi itu. Lapak dagangannya yang dekat dengan lokasi pelantikan menjadi jujugan panitia dan warga yang ingin melihat lebih dekat pelantikan tersebut.
Jika di hari biasa dia hanya menjual sekira belasan cangkir, tapi malam itu nyaris seluruh rentengan kopi sasetnya habis. Pun mi instan yang dijualnya. "Alhamdulillah ini laris sekali. Mi nya tinggal empat bungkus," ujarnya.
Pesan Gus Ipul pada Pejabat
Pedagang lainnya pun mengaku mendapatkan keuntungan dengan digelarnya acara di dalam pasar itu. Sejumlah pedagang nasi dan kopi di dalam Pasar Gadingrejo juga mengaku banyak pembeli. "Laris ini semoga sering-sering Gus Ipul acara di sini," ujar Agung salah satu pedagang kopi.
Di tempat yang sama, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memang menginginkan ada perubahan pada penataan pasar-pasar. Ia menaruh perhatian atas kondisi pasar yang kurang rapi dan bersih. Oleh karena itu, pada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang baru Yanuar Afriansyah, Gus Ipul menekankan agar segera ada pembenahan pasar.
"Kami menaruh perhatian pada pasar sesuai visi dan misi kami Kota Madinah, yaitu maju ekonominya. Pasar ini pusat peputaran uang, jadi pedagang dan pembeli harus dibikin kerasan," ujar Gus Ipul.