Gus Ipul : Kelak akan Ada Ahli Fisika dari Lumajang
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menegaskan, kecenderungan ummat Islam mengakrabi Alquran, harus disambut positif. Hal itu ditunjukkan oleh, antara lain, menguatnya semangat ummat Islam untuk menjadi panghafal Kitab Suci.
"Kita mengangankan di tahun-tahun mendatang akan semakin banyak ummat Islam yang hafal Alquran," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, Ahad 21 Januari 2018 saat memberi wejangan di hadapan ribuan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Banyuputih Kidul, Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur.
Mengutip sejarah, Gus Ipul mengatakan, begitu banyak ulama-ulama yang sudah terbiasa dengan Alquran sejak usia dini. Imam Syafi'ie, katanya, dianugerahi Allah kemampuan menghafal Alqutan ketika pendiri Madzhab Syafi'ie itu masih berusia 7 tahun.
"Bahkan Bapak Kedokteran Dunia, Allamah Ibnu Sina hafal Alquran ketika usia 5 tahun. Kita berharap ke depan akan ada ahli fisika yang hafal Alquran. Petani, nelayan, polisi dan tentara yang hafal Alquran. Bahkan mungkin akan ada bupati dan gubernur yang juga hafal Quran," kata Gus Ipul disambut tepuk tangan hadirin.
Hafal Quran, kata Gus Ipul melanjutkan, membutuhkan kemampuan khusus. Sebab, ujarnya, hafal Quran menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang. Hafidz dan hafidzah, katanya, akan lebih mudah menyerap berbagai macam ilmu pengetahuan.
Pada kesempatan itu, Gus Ipul menyempatkan diri berbaur bersama santri dalam salat maghrib berjamaah. Setelah mengapresiasi kegiatan para santri, Gus Ipul juga mengatakan, bersama Gubernur Jatjm Soekarwo, memberi perhatian kepada hafidz dan hafidzah. (wah)