Gus Ipul Ajak Masyarakat Waspada Gelombang Ketiga Covid-19
Dalam rangka menuntaskan vaksinasi di semua elemen masyarakat Indonesia, hari ini dilaksanakan vaksinasi merdeka yang dilaksanakan secara massal, khusus Pondok Pesantren dan tempat ibadah yang diikuti kurang lebih 200 Kabupaten dan Kota di Indonesia.
Di Kota Pasuruan sendiri, kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren dilaksanakan di Pondok Pesantren Bayt Al- Hikmah Kota Pasuruan pada hari Senin, 9 September 2021 yang dihadiri langsung Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf ( Gus Ipul ) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo ( Mas Adi ), Pengasuh Pondok Bayt Al- Hikmah, Ketua DPRD, Kapolresta, Perwakilan Kodim 0819, Perwakilan Kejaksaan, Kadinkes dan Camat Bugul.
Vaksinasi bagi santriwan dan santriwati Bayt Al-Hikmah ini didukung oleh Kepolisian Resort Pasuruan Kota dengan jumlah 1.000 vaksin yang langsung ditangani oleh kurang lebih 40 tenaga kesehatan gabungan dari Polresta, Dinkes dan LKNU dengan jenis vaksin sinovac.
Gus Ipul mengucapkan banyak terima kepada Kapolresta yang telah mendukung vaksinasi bagi santriwan-santriwati di Pondok Bayt Al- Hikmah yang digelar hari ini, sekaligus ucapan terima kasih kepada Kiai Idris Hamid yang selama ini banyak membantu pemerintah dalam rangka membantu kelancaran penuntasan vaksinasi, khususnya di Pondok Pesantren.
"Alhamdulillah hari ini Pak Kapolres menyediakan vaksin untuk santri Bayt Al-Hikmah dan terima kasih kepada Kiai Idris Hamid yang selama ini mendukung dan mendorong memfasilitasi banyak kegiatan dalam rangka untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Pasuruan," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menginginkan kegiatan ini menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat untuk tetap memperkuat daya tahan tubuh dengan berbagai kegiatan olah raga, makan makanan yang sehat dan bersedia untuk divaksin
"Kami sedang berjuang, mudah-mudah nanti beberapa waktu ke depan vaksin kita bisa dapatkan lagi, dan kita segera lakukan kegiatan serupa," ujar Gus Ipul.
Saat ini Kota Pasuruan sudah berada di level 2 dan sudah zona kuning menuju zona hijau, tetap waspada dan selalu lakukan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan, perlu adanya kewaspadaan adanya gelombang ketiga yang dikhawatirkan juga cukup menyita perhatian dunia, karena sebagian sudah ada yang terjadi lonjakan dan di Indonesia juga akan mengalami hal yang sama kalau tidak waspada.
"Gelombang ketiga juga cukup menjadi perhatian dunia, kemungkinan di Indonesia akan mengalami hal yang sama kalau kita tidak waspada," ujarnya.
"Maka, tetap jaga kewaspadaan dan setelah itu kita bisa memulai hidup lebih normal dan ekonomi kita bangkit. Serta kegiatan sehari hari-hari bisa berjalan seperti biasanya," lanjut Gus Ipul.