Gus Ipul Imbau Warga NU Jatim Tak Ikut Aksi 112
Surabaya: Wagub Jatim sekaligus Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengimbau kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim untuk tidak datang ke Jakarta mengikuti aksi bela ulama pada 11 Februari 2017 atau 112.
Gus Ipul menuturkan bahwa belakangan ini banyak wacana yang berkembang khususnya di kalangan keluarga besar NU yang cukup melelahkan.
Dirinya juga berharap kepada warga NU untuk kembali berpikir lebih jernih, karena Rois Aam PBNU Kiai Ma'ruf Amin sudah memaafkan Ahok dan meminta warga NU untuk tenang.
"Kami tidak ingin NU tidak terseret kepada tindakan yang bisa jadi itu menjauhkan dari khittahnya," tutur Gus Ipul usai acara Seminar Nasional Kebangsaan dengan tema 'Hoax dan Dunia Akademik' di Bank Jatim, Selasa (7/11/2017).
Gus Ipul mengatakan, dia ingin semua proses pilkada diserahkan kepada partai politik dan NU tidak dibawa-bawa baik nama maupun simbolnya.
"Kami sudah mendengar semua argumennya, kita sudah tahu pernyataan-pernyataannya, dan memaklumi perbedaan-perbedaannya, maka kami serahkan semuanya kepada masyarakat dan umat," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menyampaikan, dirinya tidak ingin Rois Aam PBNU dibawa-bawa terlalu jauh ke dalam urusan yang sekarang ini bisa dikatakan campur aduk. Mana yang menjadi isu agama, pilkada, kebangsaan dan lain-lain.
Gus Ipul menegaskan, ini merupakan titik di mana warga NU harus mulai untuk melakukan hal-hal yang positif, hal-hal yang lebih jernih. Jakarta biar diselesaikan orang Jakarta, di Jawa Timur harus mengembangkan terus apa yang sekarang terjadi di Jawa Timur.
"Saya banyak bertemu dengan para ulama dan kiai, dan beliau sudah menyampaikan pernyataannya untuk tidak perlu datang ke Jakarta, apalagi di sana sedang ada pilkada, nanti bisa disalah artikan, bisa disalah tafsirkan dan itu yang harus dihindari bersama-sama," pungkasnya.