Gus Ipul: Ilmu itu Penyeimbang Dunia dan Akhirat
Surabaya: Dengan berkumpul dalam majeliz dzikir, para jamaah tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga memperoleh hidup yang lebih berkah atau barokah. Yang terpenting dari semuanya adalah tambahnya ilmu bagi para jamaah. Sebab dengan ilmu tersebut bisa menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat.
“Kita semua berkumpul di majelis ini berharap ilmu semakin bertambah. Orang yang takut kepada Allah SWT adalah orang yang memiliki ilmu. Lewat majelis ini kita berharap mudah-mudahan ilmu kita semua yang bersumber dari Allah SWT dapat bertambah. Dengan ilmu itu bisa menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat,” ujar Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat menghadiri Harlah Pondok Pesantren Tarbiyatul Qulub ke-XXIII di JX International Surabaya, semalam.
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan ilmu yang diperoleh dari majelis dzikir ini juga dapat memudahkan para jamaah untuk memahami mana yang baik dan buruk bagi dirinya. Sedangkan dengan hidup yang barokah dapat membuat para jemaah selalu diliputi dengan kebaikan dalam segala situasi.
“Uang itu bisa habis, sedangkan kebaikan itu tidak akan pernah habis, hilang atau rusak. Sehingga dengan kebaikan ini menjadikan hidup lebih barokah,” jata ketua Pengurus Besar Nahdathul Ulama atau PBNU ini.
Wagub menekankan, Pemprov Jatim terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama untuk tiga kelompok penting antaralain mulai dari anak-anak sampai remaja, pemuda, dan perempuan. Sebab, ketiga kelompok tersebut merupakan kekuatan kita dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Anak-anak harus kita lindungi, pemuda harus difasilitasi agar bisa berprestasi. Perempuan harus diikutkan bagian terdepan dalam rangka mempercepat pembangunan. Karena kaum perempuan merupakan kekuatan yang luar biasa,” ujar Gus Ipul. (frd)