Gus Ipul: Ilmu Bermanfaat, Bisa Membedakan Mana yang Benar dan Salah

Surabaya: Dengan menghadiri majelis, kita bisa memperoleh ilmu  yang bermanfaat dan menjadikan hidup lebih barokah. Pasalnya, majelis  senantiasa diisi dengan tausiah agama yang membawa kita kearah yang  lebih baik,  sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa  Timur, Saifullah Yusuf saat  Milad ke-19 Al-Jihad di Jatim Expo Surabaya, Minggu (26/3).

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, saat menghadiri majelis, kita akan mendengarkan tausiah agama dari ahli agama, seperti kyai, ulama, ustadz,  habib, atau pemuka agama lainnya yang tentu berkompeten dalam bidangnya. Lewat tausiah itulah kita  akan memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk menjalani hidup  di  dunia  dan akherat sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.

"Dengan ilmu  yang bermanfaat, kita bisa membedakan mana yang benar dan salah, mana yang baik  dan tidak. Sehingga kita tidak  gagal paham dalam menerima informasi. Selain itu, jika kita senang menghadiri  majelis dan menambah ilmu  lewat majelis, InshaAllah kita akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT" katanya.

Lewat ilmu  yang didapat  dari majelis, lanjut  Gus Ipul, kita akan dituntun, diajak, dan  dididik untuk menjalani hidup  dengan lebih barokah. Baik itu secara perilaku, membina keluarga yang  islami, usaha mencari rejeki, dan lainnya.

"Banyak orang kaya tapi tetap saja merasa  kurang, ini artinya hidupnya tidak barokah. Orang  yang barokah  adalah orang yang senantiasa  bersyukur atas apa yang dimiliki, dan konsisten mencari rejeki dengan cara yang halal. Sehingga hidupnya tenang, bahagia, dan berkecukupan" ujarnya.

Masih menurut Gus Ipul, majelis juga berperan besar dalam menjaga kerukunan umat,  persatuan bangsa dan negara. Pasalnya, dalam majelis, baik itu  kyai, santri, TNI, Polisi, pejabat pemerintah, dan masyarakat duduk bersama, tidak ada yang diistimewakan. Karena tujuan hadir di majelis adalah untuk  bermunajat kepada Allah SWT agar bangsa ini senantiasa  diberikan kedamaian. (frd)