Gus Ipul Gratiskan Ongkir Belanja Sayuran Lewat Madinah Mart
Pemerintah Kota Pasuruan lakukan evaluasi dan penyempurnaan Madinah Mart. yang telah dilauncing pada Senin, 2 Agustus 2021 kemarin.
Sebelumnya, warga yang berbelanja harus mengeluarkan ongkos kirim. Kini ongkos kirim ditiadakan.
"Ongkos kirim digratiskan. Ini adalah bentuk pelayanan Pemkot untuk masyarakat di tengah situasi pandemi seperti ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Yanuar Afriyansyah, Kamis, 5 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, skemanya, Pemkot akan memberikan subsidi ongkir untuk setiap transaksi pembelanjaan di madinah mart.
"Kami ingin masyarakat semakin nyaman memanfaatkan layanan madinah mart ini. Harapannya, masyarakat cukup di rumah saja, sayurnya diantar," tambahnya.
Madinah Mart adalah sebuah inovasi pelayanan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang sejalan dengan konsep Kota Madinah.
Mengusung tagline "Dapur Anda Kosong, Madinah Mart Solusinya" layanan ini akan memberikan kemudahan belanja kebutuhan harian masyarakat.
Madinah Mart menjadi jembatan antara pembeli dan pedagang pasar untuk tetap bisa bertransaksi sekalipun situasinya sedang pandemi.
Yanuar menyebut, banyak yang akan didapatkan masyarakat saat menggunakan layanan madinah mart. Masyarakat tidak harus repot berbelanja ke pasar.
Ia menegaskan, masyarakay cukup kirim pesan melalui aplikasi whastapp dengan mencantumkan rincian pembelanjaannya itu apa.
"Misalnya lombok, sayur dan sebagainya. Termasuk ikan - ikan yang dijual di pasar. Harganya juga sudah dicantumkan di awal," paparnya.
Masyarakat hanya perlu mencatat pesanannya dan petugas akan merespon pesanan itu. Kata Yanuar, itu juga termasuk menghitungkan total biayanya.
"Di masing - masing pasar ada empat petugas yang berjaga mulai dari pencatatan, pembelanjaan hingga pengantaran. Proses antar diusahakan tidak lama," tambah dia.
Yanuar memperkirakan, satu kali proses pengantaran diusahakan sekitar 10 menit, tergantung jarak dan jumlah pesanannya.
"Prinsipnya, saya tekankan tiga hal. Harganya harus sama dengan pasar pada umumnya, tidak boleh lebih mahal, kalau lebih murah tidak apa - apa," tandasnya.
Kedua, kata Yanuar, harus sesuai ukurannya. Semisal beli lombok 1 kilogram (kg) isinya harus sama tidak boleh dilebihi atau dikurangi.
"Ketiga jaga ketepatan waktu. Jadi jamgan sampai terlalu lama. Sudah itu aja. Layanan ini akan terus disempurnakan ke depan," paparnya
Sekadar informasi, untuk menggunakan layanan ini, masyarakat cukup mengirimkan pesan di masing - masing customer service di empat pasar Kota Pasuruan.
Ada layanan nomor whatsapp di Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Besar dan Pasar Gading yang sudah diposting di akun media sosial Disperindag Kota Pasuruan
Di Pasar Kebonagung, masyarakat bisa menghubungi nomor 082244916104. Di Pasar Karangketug, 085931269583. Pasar Besar 089699517918. Pasar Gading 082341332905.