Gus Ipul Gelar Wayang Virtual dan Lantik Pengurus Pepadi
Guna mengokohkan dan melestarikan budaya bangsa Indonesia, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar acara Pertunjukan Wayang Virtual yang bertepatan dengan acara pelantikan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Pasuruan pada hari Sabtu malam tanggal 29 April 2021. Bertempat di halaman Gedung Kesenian Darmoyudo Kota Pasuruan, acara ini dihadiri Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf beserta Ibu Hj. Fatma Saifullah Yusuf, Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) beserta Ibu Ani Adi Wibowo, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota, Dandim 0819 Pasuruan, para asisten, staf ahli, seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, para sesepuh pewayangan dan tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya terkait.
Acara yang disiarkan melalui aplikasi Zoom dan Live Streaming melalui Ramapati Pasuruan ini, dihadiri pula secara virtual oleh Ketua Pepadi Provinsi Jawa Timur, Sinarto yang pada kesempatan ini sekaligus melakukan pengukuhan kepada para pengurus Pepadi Kota Pasuruan. Pertunjukan wayang virtual ini menceritakan tentang Untung Suropati Krido yang didalangi oleh Ki Dalang H. Sucipto Sabdo Utomo dengan sinden asal Hongaria, Agnes Servozo. Guna menambah keseruan, acara ini juga dimeriahkan oleh Cak Percil beserta rekan yang mengundang tawa dalam pentasnya.
Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka pertunjukan wayang ini tidak hanya untuk melestarikan budaya, dalam sambutannya Gus Ipul menyampaikan ini merupakan adaptasi dari kebiasaan baru, bahwa pertunjukan wayang dalam masa pandemi tetap bisa dilakukan dan disaksikan oleh banyak orang, salah satu caranya yakni dilakukan secara virtual dan tetap menggunakan protokol kesehatan.
"Seperti saat ini yang kita lakukan, semua penontonnya duduknya diatur, undangannya 50% kapasitas, dan sebagian menonton melalui zoom." Ucap Gus Ipul.
Sebagai salah satu penggemar pertunjukan wayang, Gus Ipul mengapresiasi para generasi muda yang masih mencintai budaya dan mau melestarikannya.
"Luar biasa dan ini yang menghidupkan seni dan tradisi kita. Ini masih muda-muda bahkan sebagian masih milenial." Ujar Gus Ipul. Lebih lanjut disampaikan, meskipun pertunjukan wayang cenderung sulit dipahami, tetapi Gus Ipul selalu menggemari pertunjukan wayang. "Saya tidak terlalu mengerti wayang, tetapi saya bisa nonton berjam-jam wayang. Meskipun tidak tau apa yang diucapkan dalang, yang saya paham bahwa, ada inspirasi, cerita, peristiwa, dan pesan moral disana bahwa yang baik akan menang dan yang buruk akan kalah." pungkas Gus Ipul.