Gus Ipul Dorong Masyarakat Jadikan Pancasila Sebagai Working Ideology
Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf terus mendorong masyarakat agar Pancasila menjadi working ideology atau diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, menurut Gus Ipul, di era globalisasi saat ini, Pancasila hanya berupa jargon yang kerap dipidatokan di acara-acara formal.
“Kami selalu mendorong agar Pancasila menjadi working ideology yang bekerja ditengah masyarakat. Pancasila sebagai pemersatu kita ditengah era globalisasi,” kata Gus Ipul saat Bedah Buku 'Pancasila-isme dalam Dinamika Pendidikan' di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Jl. Ketintang Surabaya, Senin (12/6).
Gus Ipul juga mencontohkan, dalam sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan yang Maha Esa. “Bagi yang beragama muslim, kita bisa mengimplementasikan makna sila itu dengan hadir sholat berjamaah di masjid. Makin banyak yang hadir, berarti makin banyak pula yang mengamalkan Pancasila,” tuturnya.
Dalam acara ini Gus Ipul mendukung penuh bedah buku yang bertajuk 'Pancasila-isme dalam Dinamika Pendidikan' ini. “Buku ini membuat kita lebih paham dan mengerti Pancasila. pungkasnya.
Sekain itu dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengajak seluruh pihak untuk menjaga Pancasila. Karena pancasila merupakan dasar negera Indonesia dalam rangka mempersatukan bangsa, terutama di era globalisasi saat ini.
Selain itu, musyawah dan mufakat merupakan hal yang harus terus diimplementasikan. Hal itu menjadi dasar demokrasi yang tidak membeda-bedakan suku, agama, kelompok, dan ras.
“Sekarang berkembang kami, kamu. Kelompok kami bukan kelompok kamu. Kita dan kalian juga berbeda, padahal kita pancasila yang sepenanggungan. Dan terjadi persaingan antar saudara, bahkan seperti musuh. Jika ada masalah, maka itulah gunanya musyawarah mufakat,” paparnya. (hrs)