Gus Ipul dan Cak Imin Kampanyekan Jas Hijau di Jember
Jember: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, proses berdirinya sebuah bangsa, dimulai dari perjuangan para ulama dan santri dalam merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. Karenanya, masyarakat harus mengingat jasa para pahlawan yang berjuang demi bangsa dan negara ini.
"Jasa para ulama ini harus terus diingatkan pada generasi sekarang, dan yang akan datang. Jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama," kata Gus Ipul dalam acara Jas Hijau (Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama) di Pondok Pesantren Nuris, Jember, Kamis 7 September 2017.
Menurut Gus Ipul, perjuangan para ulama ini sudah banyak diketahui, sayangnya belum ada di dalam buku sejarah.
"Sebetulnya, ke depan kita mempunyai dua PR besar, yakni cinta tanah air dan menjadi negara pemenang dalam persaingan global," ujar Gus Ipul.
Tapi, ada cara lain untuk dapat menumbuhkan cinta tanah air, yakni dengan memperbanyak bersholawat bersama para ulama. Karena para ulama selama ini selalu mengajak masyarakat untuk mencintai Rosulullah, serta cinta tanah air.
"Sholawat itu pendidikan karakter, di situ ada ajakan kepada kita untuk dekat kepada tuhan dan cinta tanah air, itu implementasi yang kongkrit," ujar Gus Ipul.
Sementara itu, dalam keksempatan ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara terus mengalami peningkatan, hal inilah yang membuat bangsa ini tumbuh secara cepat.
"Perkembangan bangsa kita mengalami kematangan hari demi hari, dan ini harus kita dukung," kata pria yang disapa Cak Imin itu.
Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah, Ketua PKB Jawa Timur Halim Iskandar, serta sejumlah Kiai diantaranya KH Kholil As'ad serta Kia Muhyidin Abdusshomad.