Gus Ipul Bertemu Pimpinan Partai Pendukung, Ini yang disampaikan
Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf, Rabu, 11 Juli 2018 menghadap pimpinan partai pengusungnya dalam pilgub Jatim 2018. Dalam kesempatan tersebut, Saifullah Yusuf melaporkan seluruh proses Pilgub Jatim dan hasil akhirnya.
"Saya sejak hari jumat lalu telah bertemu dengan pimpinan partai pendukung seperti Sekjen PDIP, Ketua Umum Partai Gerindra, Dean Syuro PKS, dan Ketua Umum PKB. Semua saya temui untuk melaporkan seluruh proses Pilgub Jatim, dimana saya diusung oleh keempat partai tersebut," katanya usai bertemu pimpinan DPP PKB di Jakarta.
Dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan partai pendukung, Gus Ipul, panggilannya, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan. Selain itu Gus Ipul juga meminta maaf karena belum menjadi pemenang.
"Ada dua yang saya sampaikan, yaitu terima kasih atas dukungannya dan mohon maaf kita belum jadi pemenang," katanya.
Meski kalah Gus Ipul mengaku bangga atas dukungan ulama, kiai, partai pendukung, dan 9 juta jiwa warga Jawa Timur yang telah memilihnya tanpa adanya imbalan apapun.
"Kita bangga niat ulama, kiai untuk merajut kembali Indonesia pasca Pilgub DKI dengan mendorong 4 partai yang berbeda-beda jadi satu untuk mengusung saya dengan Mbak Puti. Dan itu disambut lebih dari 9 juta pemilih tanpa kita menggunakan program pemerintah atau juga membagi sembako, apalagi membagi uang. Itu murni sambutan yang luar biasa bagi kami," katanya.
Karena itu Gus Ipul menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Timur yang telah datang ke TPS untuk menentukan pilihannya. "Kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPU, aparat keamanan, dan semuanya yang terlibat dalam menciptakan Jatim yang aman," katanya.
Kita bangga niat ulama, kiai untuk merajut kembali Indonesia pasca Pilgub DKI dengan mendorong 4 partai yang berbeda-beda jadi satu untuk mengusung saya dengan Mbak Puti. Dan itu disambut lebih dari 9 juta pemilih tanpa kita menggunakan program pemerintah atau juga membagi sembako, apalagi membagi uang. Itu murni sambutan yang luar biasa bagi kami," katanya.
Gus Ipul juga mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 1, Khofifah - Emil yang telah memenangi Pilgub Jatim ini. "Dalam kesempatan ini saya sampaikan tanpa menunggu hasil akhir dan dengan menghargai aspirasi-aspirasi relawan yang ad di lapangan. Mereka ingin semua proses ini dilalui hingga tuntas, baru kita mengambil sikap," katanya.
Kepada pasangan Khofifah - Emil yang memenangi kompetisi ini, Gus Ipul juga berharap Jawa Timur makin sejahtera. "Ya tentu kita ucapkan selamat bekerja, sukses selalu untuk Bu Khofifah dan Mas Emil. Mudah-mudahan, harapan masyarakat untuk lebih maju ekonominya, meningkat, Jawa Timur aman, itu bisa diwujudkan ke depan," ujarnya.
Karena itu kata Gus Ipul, saat ini tidak ada lagi nomor satu atau pun nomor dua. Semuanya adalah warga Jawa Timur yang berharap semua bisa berpartisipasi dalam proses pembangunan. "Saat ini tidak ada lagi nomor satu ataupun nomor dua. Semua adalah warga Jatim yang ikut berpartisipasi, karena itu amat sangat membantu proses pembangunan," katanya.
Baginya menang kalah dalam dunia politik adalah hal yang sudah biasa. "Saya pernah menjadi wakil gubernur dua periode. Pernah menang dua kali, dan mungkin saat ini belum beruntung. Ya sudahlah mungkin ini ketentuan Allah, kita hanya bisa berihtiyar. Saya dulu juga pernah menjadi menteri, dan pernah juga menjadi pengurus partai. Dan ini semua sudah biasa dalam dunia politik," katanya.
Selama menjadi wakil gubernur dua periode, Gus Ipul mengaku mendapat pengalaman yang luar biasa menjadi pelayan masyarakat, meskipun mungkin belum maksimal. "Saya sudah menjadi wakil gubernur dua periode. Terus terang pengalaman yang luar biasa berbuat dan memberikan sesuatu, meskipun mungkin belum maksimal," katanya.