Gus Ipul Beri Semangat Warga Binaan Lapas Pasuruan untuk Vaksin
Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Pasuruan divaksin. Mereka tampak antusias dengan vaksinasi tersebut. Apalagi saat disapa akrab dan diberi semangat oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Momen mengantre untuk vaksin, dijadikan kesempatan Gus Ipul untuk berbincang dengan mereka.
"Divaksin ya supaya kekebalan tubuhnya kuat," ujar Gus Ipul.
Kata Gus Ipul, vaksinasi bagi warga Lapas adalah bentuk perhatian Pemkot Pasuruan untuk mengantisipasi klaster baru. Gus Ipul mengataka warga binaan Lapas juga berhak mendapatkan pelayanan vaksinasi. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan pun memberikan pelayanan tersebut sebagai bentuk perhatian.
"Ini sebagai upaya lanjutan bahwa kami harus terus memacu prosentase vaksinasi daerah. Warga binaan Lapas juga berhak mendapatkan pelayanan vaksinasi. Oleh karena itu, kami berikan pelayanan tersebut hari ini. Dengan harapan ini juga menekan penularan covid-19 di area lapas, "terang Gus Ipul.
Kemudahan-kemudahan mendapatkan vaksinasi di Kota Pasuruan terus diupayakan oleh Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Sehingga, Gus Ipul berharap tidak ada lagi warga yang merasa kesulitan mendapatkan pelayanan vaksin.
Salah satu terobosan Pemkot Pasuruan adalah dengan menghadirkan Rumah Vaksinasi yang terletak di Taman Kota Pasuruan. Berada di area publik dan di tengah-tengah kota diharapkan bisa memudahkan masyarakat yang ingin vaksin.
"Alhamdulillah sambutan masyarakat cukup bagus atas upaya Dinkes memberikan pelayanan vaksin di Rumah Vaksinasi. Banyak masyarakat yang merasa terbantu. Ini menjadi semangat kami untuk terus memberikan pelayanan maksimal," tegas mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode itu.
Yhoga Aditya Ruswanto, Kepala Lapas II B Pasuruan, total sebanyak 839 orang warga binaan yang divaksin hari ini. Vaksin tahap pertama tersebut diharapkan menambah imunitas tahanan/narapidana. Meskipun belum seluruh warga binaan divaksin, tetapi Yhoga menjelaskan jika pihaknya menerapkan protokoler kesehatan yang ketat selama pandemi.
"Selama pandemi kami menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Sehingga jangan sampai ada petugas ataupun tahanan yang tertular Covid-19. Vaksinasi ini juga sebagai upaya mempertebal imunitas warga binaan," ujarnya.
Pemerintah Kota Pasuruan lewat Dinas Kesehatan terus memacu penambahan cakupan vaksinasi. Saat ini cakupan vaksinasi di Kota Pasuruan sudah mencapai 80 persen. Namun, meski sudah mencapai 80 persen Dinas Kesehatan Kota Pasuruan terus menggenjot vaksinasi agar kegiatan ekonomi di Kota Pasuruan bisa berjalan normal kembali.
Advertisement